benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie, menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan daerah yang berpihak kepada anak muda.
Hal ini kembali ia sampaikan setelah menggelar pertemuan dengan puluhan pelajar dan mahasiswa di Bulungan. Yakni dalam masa reses yang berlangsung belum lama ini.
Dalam diskusi santai yang diadakan di salah satu kedai kopi di Tanjung Selor, Achmad Djufrie mendengar langsung berbagai aspirasi dari para pelajar dan mahasiswa.
Salah satu isu utama yang mereka suarakan adalah terkait beasiswa. Mereka berharap adanya dukungan beasiswa yang lebih luas, dengan informasi yang mudah diakses serta kesempatan yang merata bagi seluruh kalangan.
“Teman teman pelajar dan mahasiswa ingin beasiswa yang lebih terbuka bagi semua, tidak hanya untuk kalangan tertentu. Selain itu, akses informasinya juga perlu lebih mudah agar tidak ada yang tertinggal,” sebutnya.
Selain beasiswa, para pelajar juga menyampaikan kebutuhan akan rumah singgah bagi mereka yang menempuh pendidikan di luar daerah. Mereka mengungkapkan bahwa masih banyak yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman.
“Banyak anak muda Kaltara yang harus merantau demi pendidikan. Rumah singgah atau asrama bisa menjadi solusi agar mereka memiliki tempat yang layak selama menempuh pendidikan di sana,” jelasnya.
Tak hanya itu, generasi muda juga meminta adanya bioskop di Tanjung Selor. Menurut mereka, selain sebagai sarana hiburan, bioskop juga bisa menjadi wadah untuk mendukung industri kreatif nasional dan lokal.
Menanggapi aspirasi tersebut, Achmad Djufrie berjanji akan memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada anak muda. Ia menegaskan bahwa masa depan Kaltara ada di tangan generasi muda saat ini.
“Saya melihat semangat luar biasa dari anak-anak muda Kaltara. Aspirasi mereka sangat penting dan akan kami perjuangkan. Pendidikan, fasilitas pendukung, hingga hiburan yang sehat adalah bagian dari upaya mencetak generasi unggul untuk masa depan Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Yogi Wibawa