benuanta.co.id, BULUNGAN – Agar terlihat lebih cantik dan menarik, tugu Lemlai Suri yang menjadi pembagi jalan antara Jalan Jelarai Raya, Handal, Serindit dan Sengkawit dipugar. Semula hanya beberapa meter saja tapi kini lebih tinggi.
Pemugaran ikon sejarah lahirnya Kabupaten Bulungan itu, sempat melewati batas kontrak yang seharusnya Desember 2024 berakhir. Tapi masih ada perbaikan di beberapa bagian tugu.
“Kegiatan penataan taman Tugu Lemlai Suri Tanjung Selor ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan,” ucap Kepala DPRKPP Bulungan, Adriani kepada benuanta.co.id, Kamis, 13 Februari 2025.
Dia mengatakan anggaran yang digunakan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bulungan tahun 2024. Masa kontrak selama 240 hari sejak tanggal 22 April 2024 lalu.
“Nilai kegiatan ini kurang lebih sebesar Rp 3,2 miliar, untuk pelaksananya CV Putra Ali Hakim dan konsultan pengawas CV Enviro Multidesain,” sebutnya.
Kata dia, setelah selesai dan dioperasionalkan akan dilakukan pengawasan ketat, agar ornamen tugu tidak terganggu oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Tangga naiknya kita tutup dan kita pasangi pagar yang bisa digembok. Nanti ada petugas DPRKPP setiap hari memantau di tugu ini,” jelasnya.
Begitu juga kebersihan dari tugu tersebut menjadi perhatian, pasalnya di tugu Lemlai Suri itu terdapat taman dan kolam.
“Pekerja kita ada yang melakukan perawatan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
