benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Sempat viral di sosial media adanya aksi vandalisme oleh oknum mahasiswa KKN di wisata Gunung Rian, Kabupaten Tana Tidung akhirnya berakhir sepakat untuk bertanggung jawab. Hal ini menyusul adanya itikad baik dari perwakilan dari kelompok KKN yang meminta maaf secara langsung dan mempertanggung jawabkan aksi tersebut kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Kabupaten Tana Tidung.
Penelaah Teknis Kebijakan Disparpora Tana Tidung, Syamratu Sa’adah, S.Par mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari salah satu pengunjung Gunung Rian melalui akun Tana Tidung Tourism. Saat itu pelapor mengirimkan video yang memperlihatkan vandalisme yang terjadi di objek wisata Gunung Rian.
“Kami menerima laporannya kemarin pagi dan langsung kami koordinasi informasi tersebut kepada Ibu Kabid (kepala bidang pariwisata). Kemudian kami diarahkan untuk membuat video imbauan agar aksi serupa tidak lagi terulang,” kata Syamratu kepada benuanta.co.id, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, siapa pun yang melakukan aksi vandalisme di objek wisata itu adalah hal yang melanggar peraturan. Sebab aksi tersebut akan merusak wisata yang ada.
“Kami langsung dihubungi oleh kelompok KKN tersebut, dan mereka effort banget malam itu juga langsung datang ke Tana Tidung naik kapal Feri. Ini juga mendapat apresiasi dari Kadisparpora, karena mereka mau bertanggungjawab dengan langsung datang ke Tana Tidung,” terangnya.
Berdasarkan video yang viral, anggota KKN yang melakukan vandalisme ini berjumlah 10 hingga 12 orang, tetapi yang datang dari perwakilan ada 3 orang. Masih Syamratu, sejatinya Disparpora Tana Tidung hanya meminta kelompok KKN tersebut untuk melakukan video klarifikasi singkat yang diupload di sosial media. Namun kelompok KKN ini siap datang meminta maaf secara langsung sekaligus membersihkan vandalisme yang mereka lakukan.
“Harapannya hal seperti ini tidak terjadi lagi di mana pun, khususnya Gunung Rian. Ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua untuk selalu menjaga tempat wisata kita,” tutupnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Yogi Wibawa