Gubernur Salurkan Bantuan Alat Pertanian ke Desa Panca Agung

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dukung penguatan pangan daerah melalui petani guna menghasilkan produktivitas hasil pertanian yang besar dan berkualitas. Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani yang ada di Desa Panca Agung, Kabupaten Bulungan.

Alat pertanian yang diberikan yaitu mesin appo, werder, mesin cultivator dan sarana pengelolaan pupuk organik atau kandang komunal.

Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang berharap bantuan alat pertanian ini nantinya dapat berguna dalam meningkatkan hasil produktivitas petani.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara akan Fasilitasi UMKM Peroleh Bantuan Permodalan dari Perbankan

“Kita harap para petani kita dapat lebih semangat dalam meningkatkan produktivitas hasil tani mereka, agar ketahanan pangan kita semakin kuat dan petani juga semakin sejahtera,” kata Gubernur Zainal, Rabu (12/2/2025).

Di tahun 2025 ini Gubernur Kaltara juga akan kembali memprogramkan bantuan pertanian untuk kelompok tani lainnya yang ada di Kaltara. Namun bantuan alat pertanian ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan para petani yang ada di Kaltara, agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Baca Juga :  Gubernur Sampaikan LKPJ 2024 ke DPRD Kaltara, Ini Poin-poinnya

“Tidak hanya alat panen dan alat bercocok tanam saja, tapi irigasi pengairan, perpipaan juga akan kita programkan karena beberapa kelompok tani kita ada yang mengalami masalah pengairan. Di sini juga saya berpesan agar sekiranya kelompok tani yang sudah menerima bantuan alat pertanian, dapat menjaga alatnya dengan baik dan menggunakannya untuk mengelolah pertanian,” ungkapnya.

Adanya program bantuan alat pertanian ini sendiri diakui Gubernur Kaltara itu, mampu meningkatkan hasil pertanian Kaltara. Terbukti dalam satu tahun ini, para petani Kaltara mampu meningkatkan hasil produksi tani padi.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-3 Lebaran

“Dulu hasil tani padi kita hanya sekitar 34 ribu ton per tahun, tapi sekarang sudah mencapai 36 ribu ton. Artinya ada peningkatan 2 ribu ton dan kita harap setiap tahun bisa meningkat hingga mencapai 80 ribu ton,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *