benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Tarakan belum dapat memberikan tanggapan pasti terkait program jalan kaki bagi anak sekolah yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tarakan, Ahmady Burhan, S.STP., M.Kes, menyebut perlu koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak sebelum program tersebut bisa dijalankan.
“Sampai saat ini belum ada koordinasi dari dinas pendidikan,” ujarnya, Rabu (12/2/2025).
Ahmady menjelaskan, pihaknya masih menunggu kajian resmi mengenai program ini, karena perlu ada kajian mendalam mengenai dampaknya. Terutama dari sisi keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Kami tentu mendukung setiap program yang bertujuan baik bagi masyarakat, termasuk program jalan kaki bagi anak sekolah,” ujarnya.
Ahmady menambahkan koordinasi dengan Disdik serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tarakan menjadi hal penting sebelum mengambil keputusan.
“Kami tidak ingin program ini justru menimbulkan masalah baru, misalnya risiko kecelakaan di jalan. Oleh karena itu, perlu ada kajian teknis yang jelas agar manfaatnya benar-benar optimal,” tambahnya.
Meski demikian, Ahmady menegaskan dukungannya terhadap inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kemandirian anak sekolah.
“Jika program ini memiliki kajian yang baik dan manfaatnya jelas, tentu kami siap mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaannya,” tegasnya.
Ahmady berharap program-program serupa dapat dirancang dengan mempertimbangkan semua aspek, terutama keselamatan anak-anak.
“Kami berharap ada komunikasi yang lebih intensif antara dinas terkait agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar matang dan bisa dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa