benuanta.co.id, BULUNGAN – Program cek kesehatan gratis dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebagai kado ulang tahun bagi seluruh masyarakat Indonesia resmi diberlakukan di Bulungan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini berbagai penyakit, serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono mengatakan kesiapannya menjalankan kebijakan pusat. Namun, dalam penerapannya masih terdapat beberapa kendala.
“Namun, yang menjadi persoalan saat ini ketersediaan stok bahan habis pakai masih terbatas. Bahan habis pakai 2024 kita gunakan di tahun ini,” sebutnya Rabu (12/2/2025).
Meski begitu, Imam mengaku tidak mengetahui secara pasti untuk jumlah stok yang ada di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.
“Saya sudah perintahkan seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Bulungan untuk melaksanakan kebijakan pusat,” ungkapnya.
Sesuai arahan Kemenkes, pendaftaran cek kesehatan gratis dapat dilakukan melalui aplikasi. Di antaranya aplikasi SatuSehat, Whatsapp Kemenkes hingga datang langsung ke puskesmas. Namun, kebijakan ini tidak dapat dilakukan secara menyeluruh.
Lantaran terdapat beberapa kecamatan yang masih blankspot atau tanpa akses internet di Bulungan. Karena itu, Dinkes Bulungan mengambil kebijakan untuk melakukan pendafataran secara manual.
“Tidak semua faskes di wilayah kecamatan bisa menggunakan aplikasi, karena masih ada beberapa wilayah blankspot. Kalau di kota besar. Iya, pakai aplikasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Endah Agustina