benuanta.co.id, BULUNGAN – Tiga korban laka speedboat terbalik, pada hari kedua masih dalam pencarian. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan bersama tim lainnya saat ini fokus memperluas jangkauan pencarian.
Pasalnya pada hari pertama setelah 4 orang ditemukan meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan hingga larut malam, namun korban lainnya belum juga ditemukan.
“Pada hari kedua ini tim SAR tengah fokus menyusuri Sungai Temangga hingga sejauh 2 sampai 5 kilometer,” ungkap Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana kepada benuanta.co.id, Selasa, 11 Februari 2025.
Kata dia, Basarnas Tarakan berhasil mendata dari kedua speedboat yang berangkat, penumpang di SB Iqzza Express 01 ada 51 orang dan SB Iqzza Express 02 ada 28 orang.
“Sempat simpang siur data korban di hari pertama. Lalu di hari kedua kita sudah mencatat sekitar 79 orang dari 2 kapal,” ucapnya.
Dia melanjutkan jika SB Iqzza Express 01 yang memuat lebih banyak penumpang inilah yang terbalik. Melihat jumlah penumpang dari 2 speedboat, pada hari pertama tim SAR dapat mengevakuasi 72 orang dalam keadaan selamat.
“Kemudian 4 orang yang dievakuasi meninggal dunia dan 3 orang lagi yang kita cari,” terangnya.
Pencarian cukup terhambat, karena semalam curah hujan cukup tinggi hingga pagi hari. Dede Hariana menyebutkan jika arus sungai cukup deras.
“Tapi hal itu tidak menyurutkan kita melakukan pertolongan, yang menghambat kita adalah cuaca ekstrem dan kayu batang yang hanyut di sungai,” paparnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa