benuanta.co.id, BULUNGAN – Walaupun belum mendapat konfirmasi kembali terkait penerbangan Wings Air grup dari Lion Air dari Balikpapan ke Tanjung Selor. Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yakin dengan adanya penerbangan kembali dapat memacu perekonomian di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Terpenting sebenarnya itu bisa berjalan kembali sesuai dengan komitmen saya dengan Lion Air,” ujar Gubernur Zainal kepada benuanta.co.id.
Dirinya pun telah menyakinkan pihak maskapai, jika penumpang di Tanjung Selor cukup banyak. Gubernur Zainal pun melihat jika selama ini warga Bulungan yang akan berangkat ke luar daerah dengan pesawat harus ke Kota Tarakan dulu, sementara di Tanjung Selor sendiri ada bandar udara (Bandara).
“Insya Allah, bahwa target penumpang dari Tanjung Selor Balikpapan itu harus terpenuhi,” jelasnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menggunakan moda transportasi udara satu-satunya di Tanjung Selor ini.
“ASN kita yang akan berangkat ke Balikpapan itu kita minta lewat Bandara Tanjung Harapan, termasuk dari Polda Kaltara, Kejaksaan Tinggi, Korem 092 Maharajalila,” sebutnya.
“Kita sudah komunikasikan semua untuk yang akan berangkat ke Balikpapan dari Tanjung Selor tidak perlu melalui Tarakan,” tambahnya.
Bahkan dirinya ada permintaan khusus kepada direktur Lion Air agar harga tiket diturunkan, hal ini supaya memacu dan mendorong minat warga Bulungan untuk naik pesawat dari Tanjung Selor ke Balikpapan.
“Harga tiketnya kita minta sama kan dengan yang ke Berau, artinya jarak tempuhnya sama Balikpapan Berau, Balikpapan Tanjung Selor itu sama jaraknya. Harga tiketnya harus sama,” terangnya.
Dia berharap harga tiket keTanjung Selor lebih tinggi dibandingkan ke Berau. Jika harga tiket dari Balikpapan Berau itu Rp 1.200.000 maka ke Tanjung Selor juga harus Rp 1.200.000.
“Jangan sampai diatas 2.000.000, kalau diatas itu orang cenderung lewat Tarakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli