benuanta.co.id, NUNUKAN – Mendukung percepatan optimalisasi lahan dan mewujudkan swasembada pakan, pemerintah pusat meluncurkan program Brigade Pangan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Dalam rangka program tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan menyelenggarakan pelatihan intensif kepada Brigade Pangan, penyuluh pendamping, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), agar mereka dapat mengelola lahan dengan lebih efisien menggunakan teknologi pertanian modern.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengaplikasikan penggunaan alat dan mesin pertanian yang lebih canggih, serta mengajarkan cara yang efektif dalam pemanfaatan pupuk dan pengelolaan tanah untuk usaha tani yang lebih produktif.
Dengan pemberian pelatihan kepada petani dan generasi muda milenial, diharapkan dapat tercipta eksekusi yang lebih cepat dan akurat dalam mengelola lahan, baik dalam hal penggunaan alat mesin maupun teknik pertanian lainnya.
Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nunukan, Anthonia Tangdi Tamma, menyampaikan pemerintah pusat turut mendukung upaya ini dengan menyediakan pelatihan-pelatihan serta bantuan berupa alat mesin pertanian.
Pelatihan ini sangat penting, karena tidak hanya diikuti oleh petani yang sudah berpengalaman, tetapi juga oleh para generasi muda milenial yang memiliki pemahaman lebih baik mengenai teknologi, sehingga mereka dapat lebih cekatan dalam mengoperasikan alat pertanian modern.
“Program Brigade Pangan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi milenial yang memiliki potensi besar dalam mengoperasikan alat dan mesin pertanian. Mereka tidak gaptek dengan teknologi, malah mereka lebih cepat beradaptasi dan memanfaatkannya. Melalui pelatihan ini, kami memastikan bahwa mereka siap mengelola lahan dengan teknologi yang efisien, baik itu untuk penggunaan pupuk, alat pertanian, hingga teknik-teknik terbaru dalam bertani,” kata Anthonia Tangdi Tamma, kepada benuanta.co.id, Selasa (11/2/2025).
Program Brigade Pangan ini juga bertujuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan. Melalui upaya optimalisasi lahan dengan cara yang lebih modern, diharapkan hasil pertanian akan meningkat, khususnya dalam produksi pakan yang cukup untuk kebutuhan daerah.
Brigade Pangan juga diharapkan dapat memperkenalkan konsep pertanian yang lebih berbasis teknologi kepada masyarakat, sehingga dapat menciptakan petani yang lebih produktif dan siap bersaing dalam dunia pertanian yang semakin maju.
Lanjuti dia, pelatihan ini juga memperkenalkan cara-cara pengelolaan tanah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan mengutamakan penggunaan teknologi yang mendukung kelestarian alam dan pengurangan penggunaan bahan kimia. Ini sangat penting untuk menciptakan pertanian yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga aman bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa