benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Hingga saat ini intensitas hujan yang terjadi di wilayah kabupaten Bulungan masih tergolong tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan terus meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dampak cuaca ini.
Hal ini sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh pusat melalui Surat Edaran (SE) Nomor : B-10/BNPB/D-II/BP.03.02/01/2025 2025 tentang Peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana banjir dan gerakan tanah longsor.
Kepala BPBD Bulungan, Rafidin menyampaikan bahwa berbagai langkah kesiapsiagaan serta antisipasi banjir dan longsor dilakukan hingga akhir Bulan Februari mendatang.
“Tentu karena mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi sesuai dengan prakiraan cuaca dari BMKG Tanjung Harapan, kita terapkan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan hingga akhir Bulan Februari 2025,” sebut Rafidin, Ahad (9/2/2025).
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat juga turut meningkatkan kesiapsiagaannya, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah aliran Sungai kayan.
“Kita himbau masyarakat ini melalui perangkat desa masing-masing, khususnya mereka yang bermukim di wilayah sungai kayan agar terus meningkatkan kesiapsiagaan jika terjadi bencana banjir atau tanah longsor,” tuturnya.
Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Bulungan juga membuka layanan Posko Siaga Anggota SPB BPBD yang melayani masyarakat selama 24 jam, utamanya untuk terus memantau ketinggian debit air di daerah Peso tepatnya di Long Bia.
BPBD Bulungan telah memasang alat ukur ketinggian air di Pelabuhan Long Bia serta VVIP Tanjung Selor menuju Long Peso.
“Biasanya kalau intensitas hujan cukup tinggi, sungai daerah Peso tepatnya di Long Bia sana dapat tiba-tiba meluap. Makannya disana juga disiapkan Taruna Siaga Bencana (Tagana),” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Ramli
