Pantai Mangkupadi Berpotensi jadi Pariwisata Hiburan Seperti di Bali

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Adanya wacana terkait investasi pariwisata hiburan di sekitar Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) sangat disambut baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Feri Ferdinand melalui Penata Kelola Muda DPMPTSP Kaltara, Rahman Putrayani mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan lahan di Pantai Mangkupadi, Kabupaten Bulungan untuk investasi pariwisata hiburan tersebut.

Baca Juga :  PMI yang Masuk Jalur Ilegal ke Malaysia Bukan Warga Kaltara 

“Tujuannya untuk menyiapkan sektor hiburan bagi para pekerja asing yang ada di KIHI makanya investasi pariwisata hiburan ini disiapkan untuk pasar di sana,” kata Rahman, Ahad (9/2/2025).

Rahman sendiri menjelaskan wacana tersebut diadopsi dari pariwisata Bali yang dikhususkan untuk menarik turis mancanegara untuk berwisata di Kaltara.

“Wacananya seperti itu, makanya lahan investasinya kita siapkan, mengingat beberapa investor juga sudah melakukan survei di kawasan itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Mulai Siapkan Posko dan Armada Jelang Idul Fitri 

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengaku sangat mendukung hal tersebut. Namun dirinya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan tersebut.

“Pariwisata hiburan ini memang sangat menarik namun harus diatur dengan regulasi yang kuat, agar  tidak berbenturan dengan norma-norma sosial yang ada di Bulungan,” terangnya.

Menurutnya sebelum nantinya wacana itu ditindaklanjuti, Pemprov Kaltara akan berkomunikasi dengan sejumlah tokoh masyrakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh-tokoh lainnya.

Baca Juga :  Bahas Mutu Kesejahteraan Sosial Dinsos Kaltara Gandeng PSKS

“Ini masih wacana, tapi jika investornya sudah ada, maka kita harus berkordinasi dengan sejumlah tokoh agar pariwisata hiburan yang dimaksud tidak berbenturan dengan norma sosial masyarakat. Karena kondisi sosial kita juga sangat berbeda dengan yang ada di Bali,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *