benuanta.co.id, TARAKAN – Pelindo Terminal Petikemas Tarakan bakal merealisasikan pembangunan fisik berupa perpanjangan dermaga 125 meter di Pelabuhan Malundung pada tahun 2025. Selain itu, juga akan ada pengerukan dermaga existing dan penambahan satu container crane.
Realisasi pembangunan ini seiring dengan bertambahnya pertumbuhan kontainer sebesar 35 persen dari 2023 ke 2024.
“Ini kiat dari manajemen kami untuk meningkatkan level of service dalam hal mempercepatkan port stay kapal dan meningkatkan layanan bongkar muat,” kata General Manager (GM) Pelindo Terminal Peti Kemas Tarakan, Amrullah, Ahad (9/2/2025).
Dilanjutkannya, untuk perpanjangan dermaga dan pengerukan pihaknya mendapatkan investasi sebesar Rp 250 miliar. Sementara untuk container crane ditargetkan relokasi sebesar Rp 50 miliar per crane.
“Jadi kita berharap sesuai dengan effort kita, inshaallah tahun depan wajah pelabuhan kita baru dan sejajar dengan pelabuhan-pelabuhan maju terlebih dahulu. Tapi kinerja kita sejauh ini sudah sama seperti Pelabuhan Palu dan Kendari,” ungkapnya.
Adapun untuk perpanjangan dermaga akan dimulai pada 1 Mei 2025. Estimasi pengerjaannya ditargetkan selama satu tahun. Nantinya, dermaga baru ini akan dipergunakan khusus untuk peti kemas.
Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi keterlambatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Malundung.
“Saat ini dermaga peti kemas 130 meter, tahun depan sudah 250 meter. Asumsinya kita dapat menambatkan dua kapal bersamaan untuk melayani kegiatan bongkar muat,” tuturnya.
Amrullah menyebut, juga akan dilakukan pengerukan pada dermaga existing yang nantinya fokus melayani naik turunnya penumpang. Artinya, aktivitas penumpang tak lagi gabung di dermaga untuk bongkar muat peti kemas.
“Nantinya sudah bisa dialihkan ke dermaga khusus Pelni dan cargo,” sebutnya.
Sementara untuk penambahan crane akan didirikan di dermaga baru. Namun, Amrullah mengatakan tidak menutup kemungkinan penambahan crane akan lebih cepat terealisasi tanpa menunggu rampungnya dermaga baru.
“Kalau proses di tingkat Kementrian bisa dipercepat sebelum dermaga baru itu kita sudah bisa datangkan dermaga baru itu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli