benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia, terdapat prioritas jamaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi. Prioritas tersebut ditujukan kepada kelompok lanjut usia (lansia).
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Kerja Bina Penyelenggara Haji Reguler dan Siskohat Kanwil Kemenag Kaltara, H. Muchtar.
“30 persen jammah lansia dan pasti didahulukan. Misal, daftar hari ini, kemudian dilihat, oh ternyata yang bersangkutan usianya paling tua dari seluruh jamaah di daerah tempat berangkat, maka dia didahulukan,” ucapannya Ahad (9/2/2025).
Adapun kuota jamaah Kaltara tahun 2025, sebanyak 416 orang, maka Kaltara mendapat jatah 21 orang prioritas berangkat ke Tanah Suci.
“30 persen dari total jamaah haji kita, berarti kita dapat 21 jamaah haji prioritas lansia. Itu by system juga, tidak mungkin bisa diubah” jelas H. Muchtar.
Meski demikian, kuota prioritas tersebut juga perlu melihat seluruh pendaftar haji di kabupaten dan kota. Ia mengakui, tidak menutup kemungkinan kursi 30 persen bagi lansia tidak terisi. Sebab kategori lansia memiliki batasan minimal usia.
“Di Malinau, dua tahun ini tidak ada prioritas lansia. Karena, tidak ada jamaah yang usia 65 tahun ke atas yang daftar haji,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Yogi Wibawa