benuanta.co.id, BULUNGAN – Menyukseskan program nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Indonesia, semua pihak dilibatkan. Tidak hanya pemerintah daerah dan TNI Polri, tapi masyarakat sebagai pihak yang terlibat langsung didalamnya juga ambil bagian.
Pembahasan secara mendalam itu di motori oleh Polresta Bulungan dengan mempertemukan Dinas Pertanian dengan kelompok tani yang menjalankan program ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Bulungan, Andik Wahyunarto menjelaskan dalam rangka menjalankan program nasional tersebut, pihaknya telah mempersiapkan data awal untuk distribusi bibit jagung kepada kelompok tani.
“Jadi, data yang kami bagikan ini merupakan rencana awal kami terkait distribusi bibit jagung dalam mendukung ketahanan pangan,” ujar Andik.
Kata dia, untuk kedepannya Dinas Pertanian Bulungan akan terus memperbarui data gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Bulungan secara lengkap. Hal itu untuk mempermudah pemberian bibit tanaman pangan.
“Nanti termasuk nama penanggung jawab, nomor telepon dan luas lahan yang siap ditanami jagung di tahun ini,” jelasnya.
Andik meminta pihak Polresta untuk melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses pendistribusian bibit agar berjalan sesuai dengan rencana tanpa adanya penyimpangan.
Sementara itu, salah satu warga yang tergabung dalam Gapoktan di Tanjung Selor, Ari mengharapkan warga yang memiliki lahan pertanian, supaya program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan hasil pertanian di Bulungan.
“Kami mengapresiasi keterlibatan Polresta Bulungan mendukung ketahanan pangan. Dengan pendampingan ini, kami merasa lebih aman dan yakin distribusi bibit akan berjalan baik,” tutur Ari.
Pihaknya meminta agar semua yang menjadi hambatan ditangani dengan cepat. Adapun tantangan yang kerap dihadapi petani yoaitu akses bibit unggul, distribusi pupuk dan pengelolaan hasil panen.
Menanggapi hal ini, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto menjelaskan fengan adanya keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan proses distribusi bibit dan pelaksanaan program ketahanan pangan berjalan lancar tanpa hambatan.
“Dengan sinergi yang kuat antara Polri, Dinas Pertanian dan masyarakat. Kita harapkan Kabupaten Bulungan mampu berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025,” terang Rofikoh.
Selanjutnya, untuk data Gapoktan menjadi hal penting untuk diperbarui. Kata dia, personel Polresta Bulungan siap memberikan bantukan kepada Dinas Pertanian terkait pendataan petani dan lahan serta kelompok taninya di setiap wilayah desa dan kecamatan.
“Pendampingan oleh aparat kepolisian seperti Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dapat mempermudah proses verifikasi data di lapangan,” ucapnya.
Update data Gapoktan ini terbilang penting agar data yang dikumpulkan benar-benar akurat dan sesuai kondisi lapangan. Dirinya menekankan bahwa akurasi data sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari, terutama terkait hasil panen.
“Kita tidak ingin di akhir nanti bingung saat diminta data panen. Harapan kita semua adalah tidak ada kegagalan panen,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor; Ramli