Cegah Inflasi, KPwBI Kaltara Dorong Smart Farming

benuanta.co.id, TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Kaltara) sebut smart farming bisa jadi salah satu opsi menekan inflasi yang disebabkan oleh meroketnya harga sayur-mayur yang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem.

Sebagai salah satu anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), KPwBI Kaltara melakukan berbagai cara untuk menekan tingginya angka inflasi di Kaltara. Kepala KPwBI Kaltara, Hasiando Ginsar Manik menuturkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota terkait langkah meminimalisir pengaruh iklim atau cuaca dalam pertanian yang berakibat pada lonjakan harga sayur-mayur.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melambung Jelang Lebaran, Dr. Ana: Hal Wajar

“Kita harus membentuk pertanian yang sistemnya tertutup seperti green house yang iklimnya tertutup agar iklim tidak berpengaruh dengan produksi kita,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).

“Kita bersama dengan TPID berusaha agar sistem pertanian yang sperti itu yang harus kita dorong tentu bertahap karena ada biaya yang harus kita keluarkan sebagai bentuk investasi dan membentuk area pertanian itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Kunjungan Kyudenko Corporation Bahas Proyek Hibrid PLTS dan PLTBm di Nunukan dan Sebatik

Menurutnya, saat ini pemerintah juga harus mendorong sistem pertanian menuju arah yang lebih modern lagi. Dengan perkembangan teknologi yang pesat serta sarana dan prasarana diyakini dapat meminimalisir perubahan cuaca agar tidak mengganggu produksi pertanian.

“Apalagi sekarang ada banyak pengguna istilahnya smart farming seperti green house, irigasi tetes, bertani dengan aplikasi. Itu yang perlu kedepannya bisa di tetapkan di Indonesia, “tegasnya.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melambung Jelang Lebaran, Dr. Ana: Hal Wajar

Selain itu, untuk menghindari angka inflasi yang tinggi karena harga sayur-mayur yang melonjak maka diperlukan kerjasama antar daerah lain yang memiliki produksi yang lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kaltara.

“Ketahanan pangan kita di Kaltara meningkatkan seiring ketergantungan kita tehadap daerah lain berkurang, ” pungkasnya. (*)

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *