Alokasi Dana BTT Rp490 Juta Bangun Jembatan Alternatif di Krayan Selatan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pembangunan jembatan alternatif di Krayan Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan katakan ajukan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) ke Pemerintah Kabupaten Nunukan kurang lebih senilai Rp 490 juta.

Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman mengatakan untuk penanganan bencana banjir di Krayan Selatan, Pemkab Nunukan akan membangun jembatan alternatif yang lokasinya tak jauh dari lokasi jembatan utama yang saat ini tengah rusak.

“Kenapa kita tidak membangun jembatan yang rusak saat ini, itu karena jembatan tersebut link provinsi. Makanya kita cari lokasi yang link Kabupaten tapi lokasi tidak jauh juga dari jembatan yang ada saat ini,” kata Arief kepada benuanta.co.id, Sabtu (8/2/2025)

Baca Juga :  Mengadu ke DPRD, Warga Desa Tubus Minta PT NSM Stop Beroperasi

Dikatakannya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PUPR Provinsi Kaltara, yang mana nantinya lokasi jembatan penghubung antar kecamatan tersebut akan diperbaiki dan dibangun jembatan semi permanen oleh Provinsi Kaltara yang direncanakan akan dibangun bulan April mendatang.

Sementara itu, untuk jembatan alternatif yang akan dibangun oleh pihaknya akan menggunakan anggaran BTT senilai Rp 490 juta. Selain pembangunan jembatan, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk perluasan atau pelebaran sungai untuk antisipasi agar tidak terjadi banjir.

Baca Juga :  500 Personel Disiagakan Libur Lebaran di Nunukan

Dikatakannya, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jembatan, namun apabila dalam pelaksanaannya anggaran tersebut masih ada maka akan dikembalikan ke kas daerah.

“Untuk pembangunan jembatan alternatif ini, nanti kita akan siapkan semua alat dan bahan material jembatannya, nanti yang akan kerjakan itu masyarakat tapi dibayar jadi per hari itu upah kerjanya Rp 170 ribu per hari yang kita rencanakan akan di lakukan selama satu bulan,” ungkapnya.

Arief mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mempersiapkan bahan-bahan material. Nantinya jembatan tersebut akan ditinggikan 2 hingga 3 meter, sehingga ketika air sungai meluap tidak melewati jembatan. Hal ini lantaran ketika air sungai menguap ketinggian mencapai 2 meter sehingga jembatan yang akan dibangun tersebut akan di tinggikan.

Baca Juga :  Polres Nunukan Buka Tempat Penitipan Kendaraan untuk Warga Mudik Lebaran

“Jadi nanti dengan adanya jembatan alternatif ini harapan kita akan lebih membantu masyarakat, selain itu dengan adanya perbaikan jembatan semi permanen dari pihak Provinsi nanti masyarakat bisa bergantian menggunakan dua jembatan yang ada,” jelasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *