Sampah Menyumbat Aliran Air Berujung Banjir

benuanta.co id, TARAKAN – Banjir yang sering terjadi di sekitar jembatan Jalan Adityawarman menjadi perhatian warga. Pengakuan warga, jalan tersebut kerap banjir lantaran tersumbatnya pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) di bawah jembatan akibat sampah.

“Jadi di bawah jembatan itu ada pipanya PDM. Kalau sampah nyumbat, ya sudah, air tergenang. Bukan karena bocor pipa, tapi karena sampah yang menumpuk di situ,” terang salah seorang warga, Anton saat ditemui pada Jumat, 7 Februari 2025.

Baca Juga :  Volume Sampah di Tarakan Naik 15 Ton per Hari Selama Ramadan

Ketua RT setempat Nini, menjelaskan bahwa saat hujan deras, sampah yang belum dibersihkan dari bawah jembatan semakin memperburuk situasi.

“Kalau sudah tersumbat sampah, terus hujan ya airnya nggak bisa ngalir. Biasanya keluarnya malah lewat lubang jembatan yang rapuh itu,” jelasnya.

Meski sudah dibersihkan beberapa kali, masalah tetap berulang. Warga berharap ada solusi yang lebih permanen untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  Dua Tahun Beroperasi, Pabrik Penyimpanan Udang di Tarakan Ludes Terbakar 

“Mungkin perlu diperlebar salurannya atau ditingkatkan pengelolaan sampah supaya nggak ada lagi yang menyumbat,” tutupnya, Jumat (7/2/2025).

Hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai masalah tersebut. Namun, warga berharap ada perhatian lebih agar banjir tidak terus mengganggu aktivitas di kawasan tersebut. (*)

Reporter: Charles J

Editor: Nicky Saputra 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *