benuanta.co.id, Bulungan – Pengerjaan ponton terapung dermaga Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor masih dikerjakan. Walaupun kontraknya telah berakhir di 31 Desember 2024.
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan jika pembangunan ponton dermaga itu mendapatkan penambahan waktu, pasalnya di akhir kontrak Desember 2024 belum selesai.
“Pekerjaan ponton terapung itukan masuk dalam penambahan waktu ya. Itu sama dengan pekerjaan oprit jembatan Buluh Perindu,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Jumat 7 Februari 2025.
Kata dia, jika tahun ini fokus penyelesaian ponton sebelah kanan atau yang kedatangan memakai dana bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 5,5 miliar.
“Kalau yang sudah ponton kedatangan, Insya Allah tahun ini yang ponton keberangkatan,” ujarnya.
Ponton tersebut diperbaiki lantaran sudah tidak representatif, selain sudah termakan usia juga ukurannya yang terlalu kecil, terlebih saat ini armada speedboat semakin banyak dan membutuhkan tempat bersandar yang lebih besar.
Untuk diketahui, nilai APBD yang digunakan pembangunan ponton dermaga Kayan II sebesar Rp 5,52 miliar yang berkontrak sejak 11 Juni 2024.
Jangka waktu pengerjaannya selama 204 hari kalender berakhir di 31 Desember 2024. Ponton terapung itu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Mata Intan Cahaya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra