benuanta.co.id, TARAKAN – Masuk tahap pematang lahan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) berharap pembangunan fisik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Tarakan segera dilaksanakan.
Setelah hampir 2 tahun lamanya Komisi IV DPRD Kaltara memperjuangkan sekolah tersebut, kini pembangunan SMA Negeri 5 Tarakan saat ini tengah berproses. Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Supaad Hadianto menuturkan pembangunan sekolah ini, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak didik yang akan masuk ke jenjang SMA khususnya di Kota Tarakan.
“Untuk pembangunan kita akan adakan pematangan lahan secara total insyaallah di 2025 bisa dimulai. Namun, dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025, bidang pendidikan menjadi skala prioritas, kalau ada potongan rasionalisasi anggaran tidak mengena di bidang pendidikan kalau pun kena itu di bidang bina marga dan sumber daya air,” jelasnya, Kamis (6/2/2025).
Saat ini masih dilakukan pengurusan administrasi dan lelang untuk pembangunan. Ia berharap tahun 2025 ini pematangan lahan dapat diselesaikan agar tahap selanjutnya yaitu penyiapan fisik dan infrastruktur dapat dilakukan.
“Dalam waktu dekat kamu akan mengundang dinas pendidikan untuk paparan bentuk fisik sma 5 dan dilengkapi dengan infrastruktur apa saja nanti kami diskusikan. Paling tidak 1-2 tahun harus bisa dimanfaatkan (bangunan sekolah),” ungkapnya.
Ia sangat yakin dengan pembangunan SMA 5 akan sedikit mengurangi permasalahan pendidikan yang ada di Tarakan. Apalagi saat ini pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengeluarkan peraturan baru terkait penerima siswa.
“Karena kementerian mengubah pola yang dulu sistem zonasi sekarang menjadi domisili. Tetapi isi dan strategi masih sama,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa
