benuanta.co.id TANA TIDUNG – Kepala bidang sarana prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) KTT, Didakus Pito menyampaikan pelayanan kapal feri saat ini setiap 2 hari sekali berangkat. Dermaga feri di Sebawang masih dalam tahap pembangunan.
“Ke depannya semoga feri ini bisa beroperasi setiap hari jadi gak cuman 2 hari sekali ,” kata Pito, Rabu (5/2/2025).
Pelabuhan feri ini sebenarnya alternatif penyebrangan untuk kendaraan atau alat berat, tapi tetap dilakukan upaya untuk masyarakat agar bisa menggunakan feri walaupun tidak ada angkutan.
Masyarakat bebas memilih dalam menggunakan angkutan penumpang dari KTT, bisa menggunakan feri atau speedboat.
“Kalau naik feri itu 6 jam ya, tapi tergantung lagi di pelabuhannya kalau lama menunggu bisa sampai 10 jam, tapi kalau speedboat ini hanya 2 sampai 3 jam tapi harga yang mahal,” ujar Pito.
Pelabuhan penyeberangan ini juga tidak hanya warga sekitar Kalimantan Utara tapi warga di luar Kalimantan seperti Jawa dan Jakarta, mereka menggunakan pelabuhan ini sebagai penyebrangan alat berat.
Pelabuhan feri ini tidak pernah sepi dan memang menjadi primadona di wilayah Kaltara yang membuat selalu penuh dengan antrean. Sehingga perlunya dilakukan pengembangan dan peningkatan.
“Ya Kita tahu feri ini menjadi satu-satunya pelabuhan penyebrangan yang ada di wilayah daratan Kaltara, makanya setiap hari selalu di tunggu, harapan ke depannya semoga cepat terpenuhi sarana prasarananya dan bisa beroperasi setiap harinya,” tutup Pito. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Ramli