benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Sarana dan prasarana yang ada di Damkar KTT terlihat masih minim. Diketahui, kelengkapan Damkar sangat dibutuhkan untuk mendukung operasi di lokasi kejadian.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Pengolah Data Mantari Gumban, S.Sos mengatakan, sarana prasarana di pemadam kebakaran ini memang masih sangat kurang, jika ingin di lengkapi pun tidak semua alat itu bisa didapatkan baik di Kaltara maupun di luar daerah.
“Banyak alat yang impor seperti mesin pompa air itu kita pesan dari luar (negeri) semua, dan ya harganya juga ngga ada yang murah,” kata Gumban, Rabu (5/2/2025).
Sarana prasarana di Pos Damkar masih kurang, hanya ada Mako 1 dan pos Damkar 1 di Sesayap Hilir. Pihaknya sudah mengajukan mengenai penambahan pos di setiap wilayah yang ada di KTT, karena KTT ada 5 kecamatan sedangkan yang baru memiliki pos itu cuman 1.
“Kami sudah mengajukan hal ini sejak tahun 2027 sampai saat ini, kita ketahui bahwa angggaran dari APBD nya terbatas,” ujarnya.
Peran masyarakat juga sangat penting dalam pembangunan pos ini, karena hal ini menjadi kebutuhan masyarakat, untuk itu di perlukan kerjasama antara Pemda masyarakat dan dari Pemadam kebakaran sendiri.
“Kita juga membutuhkan peran masyarakat dalam hal kebutuhan pos ini,” ucapnya.
Ia berharap pos Damkar setiap sektor wilayah KTT terpenuhi, dan alat-alat Damkar ditambah dan dilengkapi, karena semakin banyak prasarananya maka lebih bagus lagi penanganannya.
“Harapannya itu aja ya semoga cepat di bangun pos lain di setiap kecamatan jadi bisa lebih cepat membantu masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Ramli