benuanta.co.id, TARAKAN – Dinas Pendidikan Kota Tarakan sedang merencanakan penerapan aplikasi “Lapor Pak” di seluruh sekolah tingkat SMP setelah sebelumnya berhasil dilaksanakan di salah satu sekolah. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pengawasan terhadap siswa serta membantu guru dalam memantau perkembangan peserta didik.
“Kami sudah melaksanakan aplikasi ‘Lapor Pak’ di salah satu SMP, dan ke depannya kami akan memperluas penerapannya ke seluruh SMP di Tarakan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Tamrin Toha, Kamis (6/2/2025).
Aplikasi ini memungkinkan siswa dan guru untuk berkomunikasi serta melaporkan berbagai hal dengan mudah. “Siswa dapat menggunakan aplikasi ini untuk melaporkan keluhan atau masalah yang mereka hadapi, seperti kesulitan belajar, interaksi dengan teman, atau masalah lainnya. Dengan begitu, semua laporan akan terdokumentasi dengan baik,” jelas Tamrin.
Disisi lain, guru juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk mencatat perilaku siswa secara langsung. “Misalnya, jika ada pelanggaran seperti datang terlambat, melanggar aturan pakaian, atau yang lainnya, guru dapat mencatatnya melalui aplikasi ini sehingga data perilaku siswa lebih terorganisasi,” tambahnya.
Tamrin menegaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk menangani masalah, tetapi juga sebagai alat manajemen data siswa. “Di dalam aplikasi ini terdapat data lengkap siswa yang bisa membantu sekolah dalam mengambil keputusan terkait pembinaan atau langkah pendidikan ke depan,” ungkapnya.
Meski sudah berhasil dilaksanakan di salah satu sekolah, penerapan di seluruh SMP masih menghadapi beberapa kendala, terutama terkait biaya server dan infrastruktur teknologi. “Kendalanya sampai saat ini adalah pembiayaan server yang cukup besar. Selain itu, kemampuan IT di beberapa sekolah masih perlu ditingkatkan agar aplikasi ini dapat dikelola dengan baik,” kata Tamrin.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal. “Kami akan memberikan pelatihan kepada guru di sekolah-sekolah yang belum familiar dengan teknologi ini. Ini adalah langkah penting sebelum aplikasi ini diterapkan secara menyeluruh,” ujarnya.
Dinas Pendidikan optimis program “Lapor Pak” ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Tarakan. “Kami berharap aplikasi ini dapat memperbaiki sistem komunikasi di sekolah, memberikan solusi bagi siswa, dan membantu guru dalam memantau perkembangan siswa secara lebih akurat,” tutup Tamrin. (*)
Reporter: Charles J
Editor: Ramli