benuanta.co.id, NUNUKAN – SMPIT Ibnu Sina menggelar sebuah festival yang mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan fokus pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) seperti menampilkan kekayaan kearifan lokal dari daerah Nunukan.
Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada peserta didik sejak dini, dengan mengangkat potensi daerah sebagai langkah untuk membangun perekonomian lokal melalui kewirausahaan dan pengelolaan sumber daya yang ada.
Dalam acara ini, para siswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mempresentasikan berbagai produk dan ide yang berhubungan dengan kearifan lokal Nunukan, seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan tradisi budaya daerah.
Dengan pendekatan berbasis kewirausahaan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai budaya, tetapi juga memberikan wawasan kepada siswa mengenai cara mengelola dan mengembangkan potensi daerah untuk kepentingan ekonomi masyarakat.
Kepala SMPIT Ibnu Sina, Syafaruddin menjelaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pentingnya pengembangan karakter dan keterampilan wirausaha pada siswa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis, tetapi juga bagaimana mereka dapat mengelola dan mengembangkan potensi daerah mereka,” ungkapnya.
“Kami berharap anak-anak ini akan mencintai daerah mereka dan suatu hari bisa menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi daerah melalui kewirausahaan,” lanjut Syafaruddin, kepada benuanta.co.id, Rabu (5/2/2025).
Acara ini juga mendapat apresiasi dari para orang tua murid dan masyarakat, yang melihatnya sebagai langkah konkret untuk membangun generasi muda yang berwawasan luas dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan siswa untuk mengenali dan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang ada di sekitar mereka, dengan tujuan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Festival ini menjadi wadah bagi siswa untuk berkreasi dan belajar langsung mengenai bagaimana cara menjalankan usaha berbasis kearifan lokal yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dengan kegiatan ini, SMPIT Ibnu Sina berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki semangat kewirausahaan yang tangguh dalam membangun perekonomian daerah dan masyarakat.
Melalui pendidikan kewirausahaan berbasis budaya lokal, SMPIT Ibnu Sina berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan potensi daerah, sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda agar mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli