Syarwani Sebut Inpres Nomor 1/2025 Tak Pengaruhi Pembangunan Daerah

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Adanya rasionalisasi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bulungan tetap upayakan optimalkan APBD Bulungan untuk menjalankan program-program prioritas daerah.

Bupati Bulungan, Syarwani yang mengungkapkan kalau efisiensi anggaran ini tidak akan menghambat pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian, infrastruktur, dan pelayanan dasar lainnya.

“Itu komitmen kita bersama masyarakat, makanya perhitungan dan penyesuaian kegiatan Pemerintah sudah kita lakukan. Agar kemampuan APBD Bulungan bisa mengcover semua kegiatan,” kata Syarwani, pada Selasa, 04 Februari 2025.

Baca Juga :  Komisi III Minta Spedboat di Kaltara Utamakan Keselamatan Berlayar

Adanya rasionalisasi anggaran ini diungkapkan oleh Syarwani terjadi disemua daerah secara nasional termasuk pada transfer daerah. Bupati tak menampik Inpres ini berdampak pada beberapa sektor.

“Saya rasa semua kepala daerah juga akan melakukan hal yang sama yakni penyesuaian optimalisasi anggaran. Oleh karena itu kita juga harus memperhitungkan skala prioritas program,” jelasnya.

Baca Juga :  Aksi Tuntut Aktivitas PT. SSU di Bulungan

“Intinya kita tetap optimis terhadap berjalannya kegiatan pembangunan di Bulungan, tinggal kita tunggu saja realisasinya nanti,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan meski ditahun 2025 ini APBD Kaltara ada diangka Rp 3,1 trilliun. Adanya Inpres ini diakuinya juga akan berdampak ke daerah.

Baca Juga :  Habis Digali, Jalan Sabanar Dibiarkan Terbuka hingga Ganggu Warga yang Melintas 

“Secara otomatis pasti akan berdampak, tinggal bagaimana kita membijakinya agar bisa sesuai dengan postur anggaran. Dengan hal itu, maka pembangunan di daerah tetap bisa berjalan secara optimal,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *