Pencarian Nihil, Basarnas Tutup Operasi Pencarian Ahmad Rahmadani Dihari Ketujuh

benuanta.co.id, NUNUKAN – Tujuh hari pencarian tak membuahkan hasil, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tutup operasi pencarian terhadap Ahmad Rahmadani (22) korban laka laut speedboat SB. Cinta Putri 3.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, Nelayan dan masyarakat telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban ke delapan yakni Ahmad, namun hingga operasi pencarian ini ditutup belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.

“Kalau berdasarkan SOP kita pencarian hanya di lakukan 7 hari, tapi pencarian ini tidak semerta-merta kita tutup. Kita tetap akan lakukan pengawasan kalau misalkan di lapangan ada tanda-tanda keberadaan korban maka kita akan turun untuk melakukan evakuasi,” ungkap Dede.

Dede mengatakan, selama proses pencarian pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pencarian di titik-titik lokasi penemuan korban 1 hingga 7 dan memperluas area pencarian dari Last Know Position (LKP).

Selama pencarian, ia mengatakan jika sejumlah kendala yang dihadapi oleh personel di lapangan terkait cuaca ekstrem yang berubah-ubah yang terjadi di Kaltara khususnya di Nunukan.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran, Diskominfo Nunukan Lanjutkan Program Pemasangan Jaringan Internet Starlink

Selain itu, akses pencarian yang sulit lantaran banyaknya bentangan tali pondasi rumput laut yang membatasi gerak dari armada kapal bermesin besar yang dimiliki oleh Basarnas.

“Selain itu faktor arus deras juga jadi kendala kita di lapangan, kemudian tali-tali rumput laut juga jadi kendala kita karena kapal-kapal yang bermesin besar tidak bisa masuk ke dalam untuk melakukan pencarian,” ucapnya.

Dede mengatakan, jika berkaca pada operasi pencarian, korban biasa ditemukan di hari ketiga atau hari ke empat pencarian namun untuk korban terakhir ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Dalam proses pencarian ini, kita dibantu dari Tim gabungan sekitar 50 orang. Kalau kita dari Basarnas Nunukan dan Tarakan ada sekitar 15 personel yang ikut melakukan pencarian,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Nunukan, IPTU D Barasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah melakukan proses evakuasi dan pencarian korban laka speedboat ini.

“Kami dari jajaran Polres Nunukan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang telah solid bersama-sama dalam melakukan pencarian korban,” kata Barasa.

Baca Juga :  Manfaatkan Lahan Pematang Sawah untuk Tanam Cabai

Barasa menyampaikan, tim gabungan telah melakukan upaya pencarian secara maksimal hingga hari ketujuh ini, namun belum ditemukan adanya tanda keberadaan korban.

Untuk di ketahui, laka laut yang menelan korban jiwa ini terjadi di perairan Tinabasan, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan pada Rabu (29/1/2024) lalu.

Kronologi kejadian tersebut diduga terjadi sekira pukul 12.00 Wita, yang mana saat itu Speedboat Cinta Putri 3 yang di bawa oleh Irwansyah alias Wawan selaku motoris membawa 17 orang penumpang berangkat dari Dermaga Aji Putri menuju kandungan, Sei menggaris.

Namun, saat speedboat berada di perairan Kinabasan, speed ini diterjang ombak sehingga terbelah dan tenggelam.

Saat itu, 10 orang berhasil selamat sementara 7 orang ditemukan meninggal dunia dan 1 orang masih hilang hingga saat ini.

Identitas korban yang belum ditemukan ;

1. Ahmad Rahmadanil/ Ahmad (22), warga Jalan Yos Sudarso, kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan

Identitas korban yang meninggal dunia ;

1. Massollerang (51), warga Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
2. Gisman (61), warga Jalan Pong Tiku, Kelurahan Nunukan Tengah
3. Amin/ Acay (39), warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Nunukan Timur
4. Salinah (32), warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Nunukan Timur
5. Heri (45), warga Jalan Antasari, Kelurahan Selisun
6. Andi Arisal/ panjang (45), warga Gang Limau, Nunukan Selatan.
7. Nurdin (42), warga Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, BPBD Nunukan Siagakan Personel di Tiap Kecamatan 

Identitas korban yang selamat ;

1. Nakira (45) alamat Jalan manunggal Bahkti, Kelurahan Nunukan Timur.
2. irwansyah/wawan (23), alamat PLN Lama, Nunukan Barat.
3. Jupri (50), warga Jalan Sungai Sembilan
4. Tommy, (36) Warga Jalan Tanjung, Nunukan Barat
5. Rudianto/Unding/Udin (35) Jalan lingkar, Kelurahan sellsun.
6. Lamade/Made, (48) warga Jalan Hasanuddin, Kelurahan selisun.
7. Jamal (43) warga Jalan Pesantren Hidayatullah.
8. Aspar (31) warga Jalan Tien suharto, Nunukan Timur.
9. Lukman/Panjang warga Jalan Selisun
10. Arwan (29), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *