benuanta.co.id, TARAKAN – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan, KH. Abdul Samad memberikan beberapa imbauan jelang masuknya bulan suci Ramdaan 2025.
Abdul Samad menyampaikan pentingnya menjaga kualitas ibadah umat selama bulan suci Ramadan. “Kami sudah menyampaikan imbauan juga lewat media. Berupa ajakan untuk menjaga kualitas ibadah tidak hanya di Ramadan, tapi juga di bulan lain,” ucap Abdul Samad kepada benuanta.co.id, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, Abdul Samad menuturkan rencana MUI untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot). Koordinasi tersebut terkait penutupan rumah makan hingga lokasi-lokasi prostitusi.
“Rencana akan ada imbauan untuk penutupan rumah makan dan tempat prostitusi. Untuk sekarang belum dilakukan, tapi nanti bakal ada,” jelasnya.
Terkait kasus rumah makan sendiri, Abdul Samad menyampaikan tidak ada paksaan untuk menutup. Mengingat di Kota Tarakan bukan hanya umat Muslim, akan tetapi masih banyak umat-umat lain yang memerlukan pelayanan dari rumah makan.
“Kembali kepada masing-masing rumah makan. Tidak ada paksaan karena kita juga menghormati umat-umat lain. Rumah makan juga pasti sangat dibutuhkan apalagi ada musafir-musafir dari luar daerah,” ungkapnya.
Berbeda kasusnya dengan tempat prostitusi, Abdul Samad mengemukakan imbauan yang sedikit lebih tegas. Ia menyampaikan penutupan tempat prostitusi seharusnya bukan di bulan Ramadhan saja.
“Hal-hal seperti itu sebenarnya kurang membawa kebermanfaatan. Bukan cuma di bulan suci tapi harusnya di luar bulan Ramadan juga harusnya ditutup,” imbuhnya.
Demi mendatangkan manfaat yang lebih, MUI Kota Tarakan juga memiliki program-program kolaborasi dengan Pemkot selama Ramadan. Salah satunya adalah program safari dakwah yang pendakwahnya dari MUI sendiri.
“Tiap tahun memang kita adakan safari dakwah ke masjid-masjid. Banyak masjid yang akan didatangi, para pejabat daerah juga selalu ikut serta di tiap kunjungan safari dakwah ini,” ujarnya.
Abdul Samad menyampaikan pula harapannya menjelang bulan Ramadan agar masyarakat bersiap-siap menyambut bulan suci dengan penuh suka cita.
“Harapannya untuk umat perbanyak amal. Baik itu salat, baca Al-Quran dan perbanyak senyum kepada sesama,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa