benuanta.co.id, BULUNGAN – Dalam rapat paripurna, fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberikan beberapa catatan penting untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara agar dijalankan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra, Yancong membeberkan salah satu penekanan fraksi Gerindra adalah penataan kembali Pelabuhan SDF Tarakan, pasalnya selalu dikeluhkan oleh masyarakat.
“Keluhan warga masyarakat itu terkait ketertiban dan kebersihan sarana termasuk toilet, lalu parkirannya yang semrawut agar dibenahi,” ucap Yancong kepada benuanta.co.id, Senin, 4 Februari 2025.
Kata dia, Komisi III DPRD Kaltara pun telah melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan SDF dan meminta agar pelayanan di pelabuhan yang menjadi pintu utama di Kaltara terlihat lebih nyaman.
“Tetapi pengelolanya yang diberikan kuasa untuk memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan kepada masyarakat. Itu tidak dilakukan, makanya Komisi III memberikan waktu 2 pekan untuk perbaikan,” tuturnya.
Jika tidak ada perubahan, maka hasil temuan di lapangan itu akan dibawa ke dalam rapat paripurna dalam bentuk pandangan umum fraksi-fraksi. Lalu pihaknya meminta kepada Gubernur Kaltara turun ke jajarannya agar dilakukan evaluasi.
“Itu untuk kenyamanan kita semua, kita minta evaluasi terhadap pengelolanya,” bebernya.
Yancong mengatakan jika Pemprov Kaltara belum mampu mengelola Pelabuhan SDF dengan baik, pihaknya meminta agar dikelola oleh pihak ketiga. Pasalnya, pada periode lalu, DPRD Kaltara sempat memberikan masukan agar dibenahi.
“Periode lalu masih seperti itu, jadi kita merasa jika pemerintah belum serius dalam mengurusi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli