benuanta.co.id, BULUNGAN – Sempat terdengar hingga pemerintah daerah telah melakukan beberapa proses, lalu redup lagi. Pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan) kembali digaungkan.
Inisiatif ini kembali muncul atas usul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), di mana menginginkan harus ada jejak terbaik dan monumental di Kaltara dalam hal pembangunan infrastruktur.
“Kita dorong kembali dan merencanakan membangun jembatan Bulan itu lagi. Komunikasi kita sudah lakukan,” ucap anggota DPRD Kaltara, Yancong kepada benuanta.co.id, Selasa, 4 Februari 2025.
Tidak perlu membuat dokumen perencanaan yang baru, tapi melanjutkan apa yang sebelumnya telah ada. Dirinya yang tergabung dalam Komisi III yang membidangi pembangunan telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara.
“Mudah-mudahan ada bantuan APBN, kita usahakan yang jelas Fraksi Gerindra selama Gubernur Kaltara, Pak Zainal jembatan Bulan ini bisa terwujud,” terangnya.
Kata dia, jika sebelumnya anggaran untuk pembangunan jembatan Bulan sebesar Rp 7 hingga 10 triliun, panjangnya mencapai 30 kilometer.
“Nanti akan direview lagi perencanaan yang sudah ada, pasti ada perubahan,” bebernya.
“Nanti kita pakai kekuatan Gerindra, yaitu berjenjang ke atas mulai Gerindra di provinsi hingga ke pusat. Termasuk beliau 08 (sandi untuk Prabowo) bisa memperhatikan,” sambungnya.
Ketua Fraksi Partai Gerindra ini menyebutkan pentingnya jembatan Bulan di bangun maka Kota Tarakan akan dipenuhi kendaraan, yang semakin hari semakin bertambah baik kendaraan roda dua, roda empat hingga mobil roda sepuluh ke atas.
“Kalau tidak ada akses untuk keluarnya kendaraan, suatu waktu Tarakan itu akan ngejim,” ujarnya.
Alasan kedua, agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di dua daerah ini yakni Kabupaten Bulungan dengan Kota Tarakan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa