benuanta.co.id, Bulungan – Pasar Rakyat yang telah lama rampung sejak 2021 silam, kini telah berfungsi. Pengisian lapaknya dari pegadang Pasar Subuh yang berjualan di sekitar bangunan Pasar Rakyat.
Berjualan di Pasar Rakyat diatur oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bulungan, tidak lebih dari pukul 12.00.
“Hari ini kami laksanakan pemindahan pedagang pasar subuh yang difasilitasi di pasar rakyat untuk sementara waktu,” ungkap Kepala Diskoperindag Kabupaten Bulungan, Errin Wiranda kepada benuanta.co.id Senin, 3 Februari 2025.
Kata dia, pedagang pasar subuh yang masuk hari ini sebanyak 200 orang. Jumlah lapak berupa meja sebanyak 196 buah ditambah kios ada 8 buah.
Berita Terkait :
Alhamdulillah, Pasar Rakyat Bulungan Akhirnya Difungsikan Sejak Dibangun 5 Tahun Lalu
“Lapak meja sendiri itu ada 196, kalau ditambah kios jumlahnya menjadi 204,” sebutnya.
Lanjutnya, pedagang pasar subuh ini diminta memasuki pasar rakyat terlebih dulu sebelum pedagang yang asli masuk berjualan. Waktu yang diberikan pedagang pasar subuh selama 3 bulan.
“Kalau melihat space di sini, peddisiniPasar Subuh kemungkinan akan kembali berjualan di tempat yang lama. Karena ruangan pasar rakyat ini terbatas,” jelasnya.
Mantan Asisten II Setkab Bulungan ini mengatakan Pasar Rakyat telah dimiliki oleh masing-masing pemilik lapak dan kios. Hanya saja belum ditempati karena berbagai alasan.
“Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan para pedagang yang sudah punya undian tapi belum masuk kesini,” paparnya.
Untuk itu akan dilakukan sosialisasi kembali kepada pemilik yang asli agar segera menempati pasar rakyat.
“Pedagang pasar subuh operasionalnya di pasar rakyat kita batasi sampai jam 11 saja berjualan. Makanya setelah siang sampai sore sudah tidak ada aktivitas, tapi akan kita akan kondisikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Nicky Saputra