benuanta.co.id, TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Senin (3/2/2025).
Pejabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., menyampaikan, fokus Musrenbang kali ini membahas mengenai perencanaan Pemkot pada tahun 2026. Hal ini dilakukan agar apa yang telah diprogramkan dapat mengatasi permasalahan-permasalah kota seperti dari segi ekonomi dan infrastruktur.
“Saya juga tadi menyampaikan mengenai insfrasturktur jalan, kemudian drainase yang tidak lancar. Maka air yang disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi akan menyebabkan airnya melebur ke jalan,” kata Dr. Bustan kepada benuanta.co.id.
Selain itu, Dr. Bustan juga mengemukakan agar program-program yang dirumuskan tidak perlu terlalu berlebihan. Program yang dirumuskan harusnya tepat sasaran dan memiliki dampak jangka panjang. Bustan mencontohkan di Kecamatan Tarakan Timur terdapat air parit yang meluap sehingga dapat merusak jalanan yang sudah diaspal.
“Di daerah yang terjangkau saja sudah seperti ini, apalagi daerah yang sulit terjangkau,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta partisipasi para perangkat daerah untuk peka terhadap kondisi. Mengingat permasalahan seperti insfrastruktur ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan yang baru. Pembahasan pada Musrenbang kali ini juga bukan hanya seputar insfrastuktur, akan tetapi bagaimana para perangkat daerah mampu merumuskan serta menjalankan regulasi yang tepat sasaran.
“Saya juga meminta para perangkat daerah untuk melakukan penajaman-penajaman sasaran arah kebijakan dan program-program kita nanti. Ini harus dihadiri oleh para stakeholder yang punya kepentingan,” tuturnya.
Demi kelancaran dan tepatnya tujuan dari Muserenbang ini, Bustan akan terus mengawal tiap agenda Musrenbang yang ada. Perencanaa tujuan yang tepat sasaran ini juga bukan tanpa alasan, mengingat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya minta Bappeda untuk mengevaluasi terkait Musrenbang untuk perencanaan 2026 ini. Saya akan hadir terus dan ikut duduk mendengarkan hasil paparan camat-camat hingga lurah-lurah dari hasil rembuk yang mungkin nanti masuk di sistem kita,” tutupnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa