benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Tana Tidung (KTT), masih terus berupaya meningkatkan minat baca di Bumi Upun Taka, sebutan lain Kabupaten Tana Tidung.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tana Tidung, Yungkul S.E mengatakan, era digital ini anak usia dini pun lebih banyak waktu ke handphone dari pada membaca buku.
“Seperti yang kita tahu masyarakat di KTT ini minat bacanya memang kurang ya. Untuk itu kita berupaya bagaimana caranya agar minat baca bisa meningkat,” kata Yungkul, Kamis (3/2/2025).
Adapun upaya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui buku- buku yang menarik juga langsung terjun ke lapangan. Seperti meninjau kelompok tani, kelompok ternak lele, dan yang lain.
“Kita juga sudah melakukan survei secara online ke masyarakat, dalam survei itu diberikan beberapa pertanyaan dan dijawab oleh masyarakat, dari survei tersebut kita dapat tingkat gemar membaca masyarakat berada di 80,75 persen,” terangnya.
Saat ini buku-buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten Tana Tidung ada 6.000 buku dengan bermacam-macam jenis.
“Untuk anak Paud dan SD kita tekankan untuk ke TBM (Taman Baca Masyarakat) yang sudah disediakan di setiap desa yang ada di KTT. Bantuan buku di setiap desa ada 2.000 buku yang bersumber dari Perpustakaan Nasional,” tuturnya.
Ke depannya, ia berharap minat baca bisa terus ditingkatkan. Selain menambah wawasan, membaca juga memberikan dampak yang baik untuk masyarakat.
“Harapannyanya sih angka minat baca di KTT bisa meningkat lebih meningkat, dan bisa diterapkan dalam masyarakat,” tutupnya. (*)
Reporter: Kurniawin
Editor: Yogi Wibawa