benuanta.co.id, TARAKAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali batal dilaksanakan hari ini di Kota Tarakan. Kendala dari Satuan Kerja (Satker) perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk wilayah Kota Tarakan meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan mengaku sangat siap untuk menyelenggarakan MBG.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, M.Si menuturkan, Pemkot Tarakan hanya sebagai penunjang untuk pelaksanaan MBG, namun peran pokok terlaksananya MBG ada di BGN. Ia menegaskan Pemkot Tarakan sangat siap untuk melaksanakan program tersebut.
“Dengan segala permohonan maaf kepada masyarakat Kota Tarakan, lagi lagi belum siap untuk melaksanakan MBG walaupun dari perangkat daerah, Forkopimda, Bulog tetapi dari BGN yang belum siap karena kalau sudah mulai tidak boleh stop banyak hal yang menjadi pertimbangan BGN,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
“Kalau saya lihat dari sisi finansialnya mungkin belum siap disana, untuk lebih jelas mungkin langsung ke Satker,” tambahnya.
Ia menegaskan jajaran Pemkot Tarakan telah melakukan pembenahan infrastruktur untuk membantu terealisasinya program MBG. Bahkan bersama Kodim 0907, ia sudah memanuver kendaraan yang akan mendistribusikan paket MBG ke sasaran.
“Fungsi saya sebagai kepala daerah untuk mendukung secara penuh jajaran saya. Apa yang bisa saya bantu saya akan dukung penuh. Bahkan pembenahan infrastruktur pun sudah kami lakukan kita turun bantu bersama dandim terkait dengan area manuver kendaraan yang akan mendistribusikan paket-paket ke lokasi sasaran,” ucapnya.
Kendati demikian, ia masih tetap berharap MGB tetap dilaksanakan di Kota Tarakan. Oleh karena itu, ia terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Satker guna terealisasinya MBG di bulan Februari ini.
“Saya rasa pada intinya pemkot siap mendukung tetapi tidak mendukung dalam bentuk anggaran yaitu APBD. Karena APBD murni 2025 tidak terprogram terkait MBG tetapi sesuai arahan dari Kemendagri ketika APBD daerah kuat bisa berkontribusi mengalokasikan anggaran untuk paket MBG,” jelasnya.
“Mau saya dilaksanakan di bulan Februari tidak mungkin di Maret. Saya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan BGN di Kota Tarakan untuk segera dilaksanakan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli