Waspada! Potensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat Terjadi di Pekan Pertama Februari

benuanta.co.id, TARAKAN – Prediksi cuaca wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) di pekan pertama Februari masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan memprediksi khususnya pada tanggal 5 dan 6 Februari 2025 akan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.

Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi menerangkan, pada tanggal 1, 2, 3, 4 dan 7 Februari hujan diprediksi turun dengan skala sedang hingga lebat. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, cuaca hujan di Kaltara kali ini dipengaruhi oleh empat faktor.

“MJO (Madden-Julian Oscillation) yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan, gelombang atmosfer, belokan angin dan konvergensi dan anomali suhu muka laut,” terangnya, Ahad (2/2/2025).

Baca Juga :  Regulasi Saja Tak Cukup Wujudkan KLA

Hasil analisis tersebut juga menunjukan adanya aktivitas gelombang Kelvin. Gelombang Kelvin adalah gelombang yang terjadi di lautan, danau, atau atmosfer bumi. Gelombang ini dipengaruhi oleh gravitasi, rotasi bumi, dan batas vertikal.

Sementara untuk belokan angin dan konvergensi terjadi menyeluruh di wilayah Indonesia, salah satunya Kaltara. Adanya belokan angin dan konvergensi di suatu wilayah dapat mempengaruhi pertumbuhan awan hujan. Selanjutnya untuk anomali suhu muka laut diprediksi meningkat +0,5 hingga +2,9 derajat Celcius.

“Potensi penguapan (penambahan massa uap air) di perairan, salah satunya Perairan Timur wilayah Kaltara,” ujar Khilmi.

BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi banjir di empat kabupaten kota di Kaltara dengan status menengah yang dapat terjadi akibat hujan deras. Potensi banjir di Kabupaten Bulungan khususnya Kecamatan Peso, Sekatak, Tanjung Palas, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Selor.

Baca Juga :  TPA Hake Babu Masih Beroperasi, DLH Minta Warga Bersabar

Potensi banjir di Kabupaten Malinau dapat terjadi di Kayan Hilir, Malinau Barat, Malinau Kota, Malinau Utara, Mentarang, Mentarang Hulu, dan Sungaitubutu. Kabupaten Nunukan diantaranya Kecamatan Krayan, Lumbis, Lumbis Ogong, Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik Timur, Sebuku, Sembakung Atulai dan Tulin Onsoi.

“Potensi banjir di Kabupaten Tana Tidung dapat terjadi di Kecamatan Betayau dan Kota Tarakan di antaranya, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan Tengah, Tarakan Barat dan Tarakan Utara,” sebut Khilmi.

Prospek hujan dalam 7 hari ke depan ini juga berpotensi terhadap dampak lainnya, seperti tanah longsor, guguran bebatuan

Baca Juga :  Angin Kencang di Kaltara, BMKG Minta Masyarakat Waspada

atau erosi tanah dalam skala menengah.

Khilmi mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Diharapkan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. BMKG turut berpesan agar masyarakat dan instansi dapat melakukan mitigasi jika bencana, serta selalu memperbarui informasi terkini tentang prediksi cuaca.

“Agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi tiga hari ke depan. Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor agar tetap waspada jika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *