TPS Sering Penuh, DLH Nunukan Akui Daya Tampung Kecil

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan mengungkapkan keluhan terkait dengan kondisi tiga Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang sering kali penuh di pusat kota. Menurut pihak DLH, volume sampah yang dihasilkan setiap harinya mencapai sekitar 2 ton, namun kapasitas daya tampung setiap TPS hanya sekitar 600 liter, yang menyebabkan TPS cepat penuh.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Akmad menyampaikan bahwa pihaknya telah berusaha mencari solusi dengan memindahkan TPS ke lokasi yang lebih strategis. Namun, masalahnya adalah kesulitan menemukan lahan yang sesuai untuk penempatan TPS baru.

“Kami sudah empat kali memindahkan TPS yang berada di Alun-alun Nunukan, tapi tetap saja tidak menemukan tempat yang ideal. Kami terbuka jika ada warga yang bersedia menyediakan lahan untuk penempatan TPS, terutama yang berada dekat dengan lokasi TPS saat ini,” kata Irfan, kepada benuanta.co.id, Ahad (2/2/2025)

Baca Juga :  Komis III DPRD Nunukan Desak Dermaga Aji Putri Diresmikan

Pemindahan TPS ini sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kebersihan kota dan mencegah penumpukan sampah yang berpotensi mencemari lingkungan. Dengan kapasitas yang terbatas, DLH berharap adanya dukungan dari masyarakat untuk mencarikan solusi bersama.

Masyarakat Nunukan pun diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga :  IGD RSUD Nunukan Diduga Tolak Tangani Pasien, Begini Klarifikasinya

Selain itu, warga Nunukan mengeluhkan kondisi tempat pembuangan sampah (TPS) yang terletak di kawasan Alun-alun Nunukan. Meskipun Alun-alun menjadi salah satu pusat aktivitas warga, keberadaan TPS di area tersebut justru menimbulkan masalah bagi kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekitar.

Banyak warga yang mengungkapkan rasa kecewa terhadap kurangnya pengelolaan TPS di lokasi tersebut. Sampah yang menumpuk, bau tidak sedap, dan tumpukan sampah yang meluber ke luar area TPS sering kali mengganggu aktivitas warga yang berada di sekitar Alun-alun. Beberapa warga mengkhawatirkan masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar area itu.

Baca Juga :  Baru Bebas dari Penjara, Calo PMI Ilegal Kembali Diringkus Polisi

“Seharusnya tempat sampah di sini dikelola dengan lebih baik. Ini kan area ramai, jadi seharusnya juga dijaga kebersihannya agar warga merasa nyaman,” ujar Riani salah satu warga yang mengeluhkan kondisi TPS tersebut.

Pihak terkait diharapkan segera menanggapi keluhan ini dengan memperbaiki pengelolaan dan penataan TPS agar tidak mengganggu kenyamanan publik. Selain itu, perlu ada edukasi kepada warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya agar kawasan Alun-alun Nunukan tetap bersih dan nyaman digunakan oleh masyarakat. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *