benuanta.co.id, TARAKAN – Festival UMKM di Kota Tarakan yang digelar sejak 25 Januari hingga 8 Februari 2025 menjadi ajang penting bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jaringan dan menarik perhatian masyarakat. Festival ini menarik banyak pengunjung dengan berbagai wahana permainan, aneka kuliner, dan produk UMKM, menjadikannya salah satu acara unggulan di kota ini.
Ana, salah satu pelaku UMKM, menyatakan festival ini memberikan banyak pengalaman baru dan mempertemukannya dengan sesama pengusaha. “Kami jadi saling mengenal dengan pelaku UMKM lain. Namun, ada kendala seperti ketersediaan air yang terbatas karena banyaknya stan yang memakainya,” ungkap Ana saat ditemui di lokasi pada Ahad (2/2/2025).
Selain itu, Veranika, pelaku usaha lainnya, menyoroti cuaca yang kurang mendukung sebagai tantangan besar. “Kalau hujan, pengunjung jadi tidak seramai biasanya,” ujarnya.
Lili, pelaku UMKM lainnya menambahkan, pembagian lokasi stan perlu diatur lebih baik. “Sebaiknya pembagian tempat menggunakan sistem lot agar adil dan tidak memicu konflik di antara pedagang. Selain itu, biaya untuk ikut festival ini lumayan mahal bagi pedagang kecil,” jelasnya.
Meski demikian, festival ini tetap memberikan dampak positif. Banyak pelaku UMKM berhasil mendapatkan pelanggan baru, termasuk yang datang dari luar kota. Acara ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
Dengan beberapa evaluasi, seperti penambahan lahan, pengelolaan sumber daya yang lebih baik, dan penyesuaian biaya. Festival UMKM ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pelaku usaha di masa mendatang. (*)
Reporter: Nurul Auliyah
Editor: Ramli