benuanta.co.id, BULUNGAN – Memiliki tujuan mulia dalam menangani anak yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Bulungan, Yayasan Faqih Hasan Center dirikan lembaga pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) inklusi.
PKBM inklusi pun menjadi mitra pemerintah dalam penanganan anak-anak Bulungan yang membutuhkan pendidikan namun memiliki keterbatasan.
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan pendidikan di PKBM ini tidak hanya pada usia dini, tapi juga pada jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas atau sederajat.
“Hasil diskusi tadi, bagaimana lanjutan setelah kegiatan penyelenggaraan di PKBM selesai, maka bisa ikut hingga perkuliahan,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Sabtu, 1 Februari 2025.
Kata dia, pendidikan lebih utama sehingga lulusan dari PKBM ini akan dilanjutkan pada jenjang perguruan tinggi. Dimana, telah dilakukan kerjasama pihak yayasan dengan Universitas Kaltara.
“Sehingga anak-anak kita yang mungkin sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat SD, SMP dan SMA atau SMK bisa melanjutkan ke tingkat jenjang perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap yayasan ini telah peduli dan berinisiatif memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Syarwani menilai, tidak semua lembaga pendidikan di Bulungan memiliki layanan seperti itu. Bahkan Yayasan Faqih Hasan Center ini menjadi satu-satunya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Disinilah bentuk kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan hadir kelompok masyarakat seperti yayasan ini,” terangnya.
Bahkan, ke depannya pihaknya sudah merencanakan diskusi pemerintah daerah melalui Dinas Sosial untuk mendirikan panti sosial. Tentunya dengan campur tangan dari Yayasan Faqih Hasan Center dalam bentuk kerjasama.
“Panti sosial ini akan menampung dan sekaligus menyelenggarakan pendidikan-pendidikan inklusi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli