benuanta.co.id, TARAKAN – Pelecehan seksual pada anak kian meningkat, psikolog berikan edukasi kepada orang tua untuk mencegah anak menjadi korban pelecehan seksual.
Banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak khususnya di bawah umur sangat merisaukan para orang tua. Pentingnya peranan dan perhatian orang tua menjadi kunci utama menghindari hal tersebut.
Psikolog sekaligus Dosen Universitas Borneo Tarakan (UBT), Nazwa Manurung menuturkan dalam hal ini, peran orangtua sangat penting, terutama dalam memberikan edukasi tentang sentuhan yang dibolehkan dan tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, komunikasi dan peran kedua orangtua jadi kunci memutus mata rantai berbagai bentuk pelecehan.
“Jadi pencegahan kekerasan seksual pada anak harus jadi peran dan tanggung jawab orangtuanya,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Ia menuturkan sangat penting untuk memberikan pemahaman pada anak untuk menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual. Selain itu, Orang tua juga diminta berperan dalam setiap tumbuh kembang anak dengan memberikan perhatian.
“Yang paling penting pendidikan seks sesuai usianya, karena di Indonesia seks masih banyak yang menganggap tabu, sehingga anak-anak tidak kenal dirinya dan tidak bisa jaga dirinya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, orang tua juga diminta memberikan contoh baik pada anak. Ia menjelaskan bahwa orang tua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikapnya.
“Pendidikan seks dan pola asuh yang menerapkan keterbukaan itu perlu diaplikasikan,”pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa