Perayaan HUT Kaltara harus Hidupkan UMKM

benuanta.co.id, BULUNGAN – Adanya rasionalisasi anggaran tahun 2025 ini, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bakal melakukan efisiensi anggaran di beberapa kegiatan.

Untuk kegiatan seremonial, bakal dilakukan pemangkasan anggaran. Salah satunya perayaan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Kaltara bakal terlaksana hanya saja tidak secara berlebihan.

“Terkait perayaan HUT Kaltara yang masuk dalam kegiatan seremonial, kami belum lihat terkait DPA dari Dinas Pariwisata. Tapi kami akan melihat dari konsepnya terlebih dulu,” ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kaltara, Denny Harianto kepada benuanta.co.id, Jumat 31 Januari 2025.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Minta ASN Tak Khawatir soal Gaji ke-13 dan THR

“Kalau konsepnya bukan berarti meriah itu kita foya-foya kita tidak seperti itu. Namun kita melihat ikutannya apakah di dalamnya ada UMKM dan berapa besar perputaran uang setiap kita melaksanakan. Itu yang kita kejar dampaknya” tambahnya.

Pihaknya mendorong agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) didalamnya agar diikutsertakan. Jika dikeluarkan anggaran yang nilainya satu maka harus menghasilkan anggaran yang lebih.

Baca Juga :  PLBN Sei Menggaris Serudong Prioritas Dibangun

“Kita keluarkan Rp1 miliar tapi dampaknya yang dihasilkan Rp 7 miliar, inikan lumayan uang yang berputar. Tahun lalu ada analisis dari Bank Indonesia, selama HUT berapa perputaran uang yang terjadi,” paparnya.

Intinya UMKM akan terus dihidupkan, pasalnya dampaknya yang begitu besar. Pihaknya akan bijak, sektor yang diandalkan harus dilanjutkan.

“Jangan sampai seperti ini kita tidak bijak, sektor yang kita andalkan malah kita biarkan,” terangnya.

Baca Juga :  Pembangunan Dermaga PLBL Liem Hie Djung Disorot DPRD Kaltara   

Pihaknya pun meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki aset yang bisa dimanfaatkan agar dikembangkan. Terlebih yang mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD), jika tahun lalu nilainya turun maka harus dicarikan penggantinya di tahun ini.

“Kita banyak sumber-sumber, dari Dinas PUPR Perkim memiliki workshop itu yang harus siapkan apa pendapatannya. Maka kita harus kembali fokus terhadap APBD yang ada,” tutupnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *