benuanta.co.id, NUNUKAN – Meski libur panjang perayaan Isramirad dan Imlek, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, khususnya Bidang Pengelolaan Persampahan, tetap menjaga operasional kebersihan kota. Para pekerja kebersihan tetap turun ke lapangan, memastikan sampah di wilayah Nunukan tetap terkelola dengan baik.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Akmad menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar masyarakat menikmati libur, volume sampah justru mengalami peningkatan.
“Selama libur Isramirad, volume sampah tercatat sekitar 16 ton. Sementara itu, saat libur Imlek, terdapat kenaikan sedikit, menjadi sekitar 17 ton. Kenaikan sekitar 1 ton ini cukup signifikan meskipun hanya dalam periode singkat,” kata Irfan Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, peningkatan volume sampah ini dipengaruhi oleh kegiatan perayaan, baik itu dari konsumsi makanan atau kegiatan masyarakat lainnya.
“Kami tetap turun dan bekerja walaupun di hari-hari raya. Hal ini demi menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar,” tambah Irfan.
Meskipun libur panjang, DLH Kabupaten Nunukan terus berkomitmen untuk memberikan layanan kebersihan yang optimal, memastikan kota tetap bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegaskan bahwa selama ini sampah yang ditangani oleh pihaknya sebagian besar berasal dari rumah tangga. Irfan mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah sampah secara efektif, sangat penting bagi setiap pihak, terutama pelaku usaha, untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari sumbernya.
“Selama ini, banyak sampah yang sebenarnya masih bisa dikelola dengan baik, namun justru dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah (TPS). Kami meminta agar sampah yang dibuang di TPS benar-benar merupakan sampah residu, sementara sampah yang masih dapat dikelola seperti organik atau daur ulang, seharusnya dipisahkan dan tidak dibuang sembarangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemilahan sampah.
“Mudah-mudahan ke depannya, baik masyarakat maupun pelaku usaha semakin peduli dengan pemilahan sampah, sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban tempat pembuangan sampah serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah di tingkat kota. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Nicky Saputra