benuanta.co.id, NUNUKAN – Wakapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, S.I.K. bersama rombongan pantau langsung posko penanganan dan pencarian korban laka laut speedboat Cinta Putri 3 yang berada di Jalan Yamaker, Kelurahan Nunukan Barat pada Kamis, 30 Januari 2025.
Soeseno mengatakan, kasus laka laut yang terjadi di perairan Kinabasan, Kelurahan Nunukan Barat ini jadi atensi oleh Polri.
“Kita kerahkan personel kita khususnya yang ada di Polres Nunukan untuk terlibat langsung bersama dengan Basarnas, BPBD, TNI, nelayan dan masyarakat untuk membantu dan saling bahu membahu dalam proses pencarian 2 korban yang hingga saat ini belum ditemukan,” kata Soeseno kepada benuanta.co.id, Kamis (30/1/2025).
Dikatakannya, pihaknya memiliki waktu tiga hari untuk melakukan proses pencarian terhadap para korban yang masih hilang hingga saat ini.
Ia juga menyampaikan, pencarian terhadap korban akan dilakukan semaksimal mungkin. Namun, pencarian akan dilakukan dengan melihat kondisi cuaca. “Kalau memungkinkan operasi pemancaran ini akan kita lakukan sampai pukul 17.00 WITA,” ucapnya.
Soeseno mengatakan, sebelum melihat posko, ia bersama dengan rombongan telah melakukan kunjungan ke RSUD Nunukan untuk melihat kondisi para korban yang selamat.
Sebagai bentuk dukungan dan empati kepada korban, ia juga mengaku akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial untuk memberikan pemulihan secara psikis terhadap korban yang trauma setelah mengalami kecelakaan ini.
Sementara itu, terkait anggota Satreskrim Polres Nunukan yang merupakan korban dan belum ditemukan, ia menyampaikan jika pihaknya berupaya melakukan pencarian kepada seluruh korban baik itu anggota Polri maupun masyarakat sipil.
“Pada prinsipnya, semua korban jadi prioritas pencarian kita, tanpa melihat apakah itu anggota atau masyarakat biasa. Kita berharap secepatnya dua korban yang hilang ini bisa segera ditemukan,” tutupnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Yogi Wibawa