benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dongkrak kesejahteraan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bulungan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan bakal alokasikan APBD Bulungan sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan kawasan tepian Sungai Kayan, guna menciptakan lingkungan yang lebih tertata, nyaman, dan estetik.
Bupati Kabupaten Bulungan, Syarwani mengatakan adanya pembangunan di kawasan tersebut untuk merangsang perkembangan kawasan yang didominasi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Kita ingin para PKL ini memiliki tempat berdagang yang layak dan indah, sehingga mengundang minat masyarakat lain untuk datang dan membeli dagangan mereka. Sehingga, dengan daya beli yang kuat kesejahteraan PKL juga akan surplus,” kata Syarwani, Kamis (30/1/2025).
Meski pihaknya sendiri sempat melakukan penertiban di kawasan tersebut. Namun ia menegaskan bahwa Pemda Bulungan tidak pernah melarang PKL memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di kawasan tersebut. Namun, ia meminta agar para pedagang turut menjaga kebersihan dan keamanan taman demi keindahan kota.
“Silahkan berjualan dan manfaatkan fasilitas yang disediakan Pemda, tapi jangan menyalahi ketertiban umum dan patuhi jam-jamnya, serta jaga juga kenyamannya jangan asal menaruh gerobak dagangan yang berpotensi merusak keindahan kawasan,” tegasnya.
Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam menata wajah Kota Tanjung Selor agar lebih rapi dan menarik, baik bagi warga lokal maupun wisatawan.
Selain membangun fasilitas yang lebih baik, pemerintah juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kebersihan dan keteraturan area PKL di sepanjang tepian Sungai Kayan.
“Tahun 2025, kita alokasikan tidak kurang dari Rp 1 miliar untuk para PKL di kawasan ini, agar tempat mereka berjualan lebih layak dan nyaman. Kita juga berharap kalau hal ini nantinya bisa disambut baik oleh pedagang PKL dan bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM Bulungan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa