benuanta.co.id, NUNUKAN – Korban kecelakaan laut speedboat SB Cinta Putri 3 yang terjadi di perairan Kinabasan, Kelurahan Nunukan Barat hingga Kamis, 30 Januari 2025, bertambah satu orang.
Komandan Basarnas Nunukan, Rizal Anas mengatakan, hingga saat ini jumlah korban yang meninggal dunia dari 4 orang bertambah menjadi 5 orang.
“Korban kelima pagi ini baru berhasil kita evakuasi, identitasnya yakni Heri, dia ini adalah salah satu dari daftar 4 orang yang kita masukkan daftar pencarian,” kata Rizal kepada awak media, Kamis (30/1/2025).
Diungkapkannya, korban kelima ini pertama kali ditemukan oleh masyarakat atau nelayan rumput laut di perairan Kinabasan sekitar 6 kilo dari LKP.
Selain itu, Rizal juga mengatakan jika korban yang selamat datanya bertambah dari 9 orang menjadi 10 orang. Yang mana korban selamat yang berhasil teridentifikasi yakni Arwan (29) warga Jalan Yos Sudarso.
“Untuk tambahan korban yang selamat ini, kita baru berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan mendapatkan informasi bahwa korban ini kemrin berhasil selamat dari kecelakaan namun baru di laporkan oleh keluarganya sebagai salah satu korban yang menaiki speedboat Cinta Putri ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, hingga saat ini Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban laka laut ini.
“Kalau berdasarkan SOP kita, kita akan lakukan pencarian selama 7 hari. Namun kita berharap secepatnya para korban ini bisa segera kita temukan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Nunukan, IPDA Zainal Yusuf saat dikonfirmasi membenarkan informasi salah satu korban laka yang saat ini masih dilakukan pencarian adalah anggota Polres Nunukan.
“Ia betul ada satu anggota kita, dari Sabhara Polres Nunukan atas nama AIPDA Nurdin,” terang Zainal. (*)
Identitas korban yang belum ditemukan:
1. Andi Arisal/ panjang (45), warga Gang Limau, Nunukan Selatan.
2. Nurdin (42), warga Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur.
3. Ahmad Rahmadanil/ Ahmad (22), warga Jalan Yos Sudarso, kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli