Dapat Ucapan dari Wapres, Masyarakat Tionghoa Tarakan Sambut Tahun Baru Cina dengan 7 Barongsai

benuanta.co.id, TARAKAN – Berbeda dari tahun sebelumnya, masyarakat Tionghoa di Kota Tarakan dapat ucapan selamat dari Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming dan menyambut malam tahun baru dengan atraksi 7 barongsai.

Menjelang pergantian tahun, masyarakat Tionghoa mulai berbondong bondong mendatangi Klenteng Toa Penk Kong untuk melakukan ibadah sembayang menyambut Tahun Baru Cina.

Masyarakat Tionghoa, Agus juga ikut melakukan sembayang bersama keluarga besarnya.

Baca Juga :  Regulasi Saja Tak Cukup Wujudkan KLA

“Tadi sekeluarga (datang sembayang). Memang tradisinya setiap tanggal 1 dan tanggal 15 pasti sembayang disini,” ujarnya, Selasa (28/1/2025).

Di tahun yang baru ini, ia berharap kehidupan masyarakat di Kota Tarakan bisa berjalan damai dan sejahtera. “Untuk keluarga semoga semua berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Tarakan, Ayi Diyanto menuturkan perayaan tahun baru ini berbeda tahun sebelumnya. Ia merasa tahun ini spesial karena masyarakat Tionghoa Tarakan mendapatkan ucapan selamat dari Wakil Presiden RI.

Baca Juga :  Tak Dapat Ikuti SNBP, 22 Siswa-siswi MBS Terdampak Akibat Kelalaian Sekolah

“Tahun ini spesial karena kita dapat ucapan selamat Tahun Baru Cina 2075 dari wakil presiden RI untuk Provinsi Kaltara. Kami sudah dapat ucapannya kemarin,” tuturnya.

Terkait menyambut tahun baru ini, diperkirakan terdapat 300 umat yang datang untuk beribadah bahkan sejak jam 6 sore sudah ramai melakukan sembayang.

“Besok ibadahnya pasang dupa sembayang. Malam ini beda, tahun ini lebih ramai dari tahun tahun sebelumnya. Malam ini juga datang barong sai sebanyak 7 mereka datang ibadah dlu baru atraksi,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Wisatawan KKMB Tarakan Naik 30 Persen, Kebersihan jadi Sorotan

Reporter: Sunny Celine

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *