benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan tangani belasan bencana hari ini, Rabu (29/1/2025) yang diakibatkan dari hujan deras yang terjadi sejak dini hari.
Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep menuturkan hujan deras tersebut mengakibatkan 14 kejadian kebencanaan berupa banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Ia menerangkan pemicu utama adalah curah hujan yang tinggi dan meningkatnya pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Untuk hari ini sudah ada 14 data yang masuk itu untuk kejadian tanah longsor pohon tumbang dan banjir. Ini di luar data yang belum dikumpulkan,” Rabu (29/1/2025).
Ia menegaskan di penghujung Januari memang merupakan memasuki kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang meningkat mulai dari sedang hingga sangat lebat. Bahkan, kondisi ini akan berlangsung hingga bulan Maret mendatang.
Oleh karena itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat memperhatikan dan mencermati kondisi tempat tinggal khususnya yang bermukim di lereng-lereng perbukitan. Meskipun pihak BPBD siap untuk melakukan penyelamatan namun, masyarakat perlu memperhatikan keselamatan jiwa.
“Keselamatan jiwa kembali ke masyarakat kita. Sampai bulan Maret nanti kondisi ini akan berlangsung, kita berharap supaya masyarakat Kota Tarakan khususnya tetap berhati-hati apalagi untuk beberapa hari ke depan karena memang di penghujung Januari cuaca memang ekstrem,” jelasnya.
“BPBD dalam hal ini hanya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati kalau banjir di pesisir sungai itu memahami bahwa itu resikonya pasti banjir dan barang-barang berharga sudah harus diamankan. Dikumpul ditaruh di tempat yang mudah dibawa atau ditaruh di tempat yang tinggi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Yogi Wibawa