benuanta.co.id, TARAKAN – Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Tarakan mengakibatkan beberapa titik mengalami bencana seperti longsor dan pohon tumbang. Satu titik longsor yang berada di RT 60 Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar menelan satu korban jiwa.
Kepala BPBD Tarakan, Yonsep menguraikan sementara ini pihaknya menerima sebanyak 8 laporan longsor yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Kampung Satu dan Kampung Empat.
“Itu yang baru masuk sementara ini dan akan kita update lagi. Korban jiwa nya ada satu di Jalan Aki Balak,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
BPBD Tarakan juga mencatat kerusakan bangunan akibat longsor sebanyak dua rumah. Salah satunya di Jalan Aki Balak dengan status rusak berat.
Yonsep juga telah meminta korban terdampak longsor agar mengungsi sementara waktu. Sembari pihaknya perlahan memberikan bantuan stimulan.
“Kita juga mengajak penghuni rumah untuk sementara waktu pindah. Tapi rata-rata saya sudah dapat informasi bahwa RT nya sudah mengarahkan untuk mengungsi ketempat keluarganya,” jelasnya.
Yonsep menyebut, dalam kurun waktu beberapa hari ke depan, masih terdapat potensi cuaca ekstrem. Sehingga, ia mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada. Terutama yang bermukim di lereng gunung atau titik yang berpotensi bencana.
Terlebih ia juga menerima informasi dari BMKG bahwa masih ada potensi hujan pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Kepada masyarakat tetap berhati-hati di sepanjang hari ini dan beberapa hari ke depan, karena memang cuaca ekstrim terjadi di kota ini. Bisa jadi ada longsoran susulan. Makanya jangan sampai kita lengah, sudah ada himbauan juga dari BMKG,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli