benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan melakukan penanganan terhadap bencana longsor yang terjadi di RT 60 Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Diketahui, dalam longsor tersebut terdapat satu korban jiwa yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsoran.
Kepala BPBD Tarakan, Yonsep mengungkapkan, longsor terjadi sekira pukul 06.00 WITA. Bersama Tim SAR Gabungan, BPBD melakukan pencarian terhadap korban sekira pukul 08.00 WITA. Lalu korban baru dapat dievakuasi sekira pukul 10.45 WITA.
“Jenazah baru bisa kita angkat pukul 10.45 WITA dan tidak dibawa ke RSUD langsung dimandikan dan dimakamkan oleh keluarga,” jelasnya.
Dalam melakukan evakuasi, Tim SAR Gabungan sempat terkendala oleh akar pohon di tanah longsoran tersebut. Selain itu, terdapat material longsor yang menutupi bangunan. Sehingga waktu evakuasi memakan waktu 2 jam lamanya.
“Korban memang meninggal dunia, karena kan longsor sudah dari jam 06.00 WITA tadi. Kita memang hati-hati tadi waktu evakuasi karena ada korban yang tertimbun kan,” tuturnya.
BPBD turut memberikan bantuan stimulan terhadap korban longsor seperti sembako. Ada juga bantuan berupa material seperti karung untuk penanganan awal di sisa lahan yang longsor.
“Kalau kita SOP-nya memberikan bantuan karung, nanti digerakkan oleh masyarakat juga akan ikut membantu. Karena dalam kondisi seperti ini BPBD itu tenaga kita juga terbatas, makanya kita bekerjasama juga dengan unsur lainnya,” pungkasnya.
Adapun unsur yang terlibat saat mengevakuasi korban di antaranya BPBD, Basarnas, TNI Polri, PMI, Satpol PP dan PMK serta masyarakat sekitar. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli