benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini tengah melakukan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua.
Dalam rekrutmen itu tidak ada intervensi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, jika memang memenuhi syarat maka itu merupakan usaha dan upayanya. Jika ada yang menjanjikan lolos dengan iming-iming tertentu, Pemprov Kaltara meminta agar tidak mempercayainya.
“Kami minta masyarakat lebih hati-hati, ini terhadap oknum yang menawarkan janji kelulusan dalam seleksi PPPK dengan imbalan materi atau uang,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara, Andi Amriampa kepada benuanta.co.id, Rabu, 29 Januari 2025.
Dirinya meminta masyarakat jika mendapati hal-hal yang mencurigakan yang terkait janji yang bisa meloloskan jadi PPPK, agar melapor kepada BKD Provinsi Kaltara.
“Kami tegaskan proses seleksi P3K ini bebas biaya. Jika ada oknum yang janjikan kelulusan agar melapor kepada BKD Kaltara atau pihak berwajib,” tuturnya.
“Seleksi PPPK ini dilakukan dengan transparan dan objektif, tidak ada unsur bayaran didalamnya,” sambung Amriampa.
Terlebih dalam pendaftaran PPPK dilaksanakan melalui portal resmi pemerintah yakni Sistem Seleksi Calon Aparatur Negara (SSCN), sehingga tidak dapat diganggu oleh pihak manapun.
“Masyarakat yang memenuhi syarat punya kesempatan yang sama dan tidak pakai membayar dalam bentuk apapun,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa