Peristiwa Isra Miraj jadi Momen Pengingat untuk Umat Muslim

benuanta.co.id, TARAKAN – Isra Miraj diperingati sebagai salah satu momen penting umat muslim setiap tahunnya. Dalam kalender Islam, Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab 1446 H.

Isra Miraj yang diperingati setiap tahunnya, menjadi pengingat bagi umat Islam tentang peristiwa kenabian di momen tersebut. Isra Miraj sendiri merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW ke langit tertinggi untuk mendapatkan wahyu berupa perintah shalat dari Allah SWT.

“Isra Miraj untuk mengingatkan kembali, sekaligus mensyiarkan satu peristiwa, kita sebutnya peristiwa spektakuler, yang kadang-kadang agak susah diterima oleh akal pikiran biasa karena perjalanan di luar nalar manusia,” ujar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Utara (Kaltara), H. Syamsi Sarman, Senin (27/1/2025).

Dalam perayaannya, Syamsi menyebut bukanlah hal yang wajib dan tidak perlu diperdebatkan. Peringatan Isra Miraj dijadikan sebagai pengingat atau bersifat syiar dakwah.

Jika Isra Miraj dirayakan, biasanya para mubaligh menceritakan kisah dari Isra Miraj tersebut.

“Waktunya, tempatnya dan seterusnya yang biasanya diceritakan oleh para mubalig pada saat Isra Miraj. Sehingga ayat itu dimulai dengan Subhanallazi (Maha Suci Allah) ada yang merasa ini ganjil, ini aneh, dia akan kembali kepada ke Maha Suci Allah,” jelas Syamsi.

Terdapat hikmah besar yang terkandung dalam peristiwa spiritual tersebut. Pertama, inti dari Isra Miraj yang dijadikan sebagai simbol masjid dengan artian umat Islam melakukan perjalanan ke masjid. Kedua, Isra Miraj juga disimbolkan dengan pelaksanaan salat 5 waktu.

“Umat Islam diingatkan untuk tidak jauh-jauh dari masjid, selalu di masjid. Masjid itu adalah pusat kegiatan, pusat budaya, pusat ibadahnya umat Islam. Kedua, biasanya intisari dari Isra Miraj adalah salat. Sehingga hari ini kita akan terus menggaungkan, mengingatkan kembali akan pentingnya salat. Bahakan peradaban manusia itu akan rusak ketika mereka meninggalkan salat,” tuturnya.

Adapun kaitan dengan kalender Islam, Isra Miraj jatuh di bulan Rajab. Bulan tersebut adalah waktu dimana ibadah dan amal saleh dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bulan Rajab juga sebagai pengingat bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan Syaban untuk menghadapi bulan Ramadan.

“Lakukanlah sebanyak-banyaknya kebaikan di bulan ini karena kebaikan kita akan dilipatgandakan oleh Allah. Sekaligus buat latihan memasuki bulan suci Ramadhan, karena ini bulan Rajab sudah di ujung yah (27 Rajab), berarti tinggal tiga hari lagi masuk bulan syaban, setalah itu Ramadan,” pungkas Syamsi. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *