NUNUKAN – Beredar pesan di media sosial yang memperlihatkan foto seorang pria penuh luka dan berlumuran darah yang dikatakan bahwa menjadi korban begal di Desa Binusan menghebohkan masyarakat Kabupaten Nunukan.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi itu, Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas melalui Kasi Humas Polres Nunukan, IPDA Zainal Yusuf mengatakan bahwa informasi tersebut ialah tidak benar terjadi di Nunukan atau hoax.
“Personel kita sudah lakukan penyelidikan, informasi itu tidak benar terjadi di Nunukan. Kita juga sudah periksa ke Puskesmas Nunukan dan RSUD Nunukan itu tidak ada korban begal atau kasus begal di Binusan,” kata Zainal kepada benuanta.co.id, Sabtu (25/1/2025).
Zainal menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi meneruskan pesan terkait informasi begal tersebut, hal ini agar tidak menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk jangan muda percaya dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya, pastikan kalau ada informasi atau kejadian tersebut di cek kebenarannya di laporan dulu,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, jajaran Polres Nunukan akan terus meningkatkan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Nunukan khususnya di malam hari dan wilayah yang rawan akan tindak kriminal. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli