Prediksi Cuaca Bulungan Sepekan: Potensi Hujan Sedang hingga Lebat

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan, memperkirakan cuaca sepekan ke depan berawan. Bahkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi bakal menghantui Bulungan.

Sejak beberapa hari belakang, cuaca di Kaltara khususnya Kabupaten Bulungan, hujan dengan intensitas lebat disertai kilat, kerap terjadi pada waktu malam. Observer BMKG, Christianto Sihombing memprediksi cuaca berawan akan terus terjadi hingga 27 Januari menjelang perayaan Imlek.

Baca Juga :  Speedboat Bermuatan Penumpang 30 Orang Terbalik di Sungai Temangga

“Menjelang Imlek mungkin diperkirakan terjadinya hujan dengan intensitas rendah hingga lebat,” ucapannya Jumat, (24/1/2025).

Dia menambahkan, untuk cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi. “Kalau untuk cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang ini juga perlu diwaspadai, terutama yang berada di pesisir yang dekat dengan laut-sungai,” jelasnya.

Kondisi ini disebabkan adanya daerah belokan angin di wilayah Kalimantan Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut. Lebih jauh lagi, kelembaban udara di lapisan bawah dan atas yang cenderung basah serta labilitas lokal yang kuat, turut mendukung proses pembentukan awan-awan konvektif secara lokal.

Baca Juga :  Pohon Tumbang, Listrik di Sekatak Padam

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir. Termasuk berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Masyarakat perlu siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan.

Baca Juga :  Dinsos Bulungan Catat 39 Orang Korban Selamat, Sementara Ditampung dan Disiapkan Makan

“Jauhi daerah-daerah berbukit yang berpotensi terjadinya longsor. Kemudian waspada bagi yang berada di daerah pesisir laut, karena angin kencang dapat menjadi ombak tinggi,” tutupnya. (*)

Reporter: Ikke

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *